Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Calon Presiden 2024

Anies Dan Kang Emil Melorot, Prabowo Menguat Ke Puncak

Selasa, 17 November 2020 05:56 WIB
Ridwan Kamil Dan Anies Baswedan. (Istimewa)
Ridwan Kamil Dan Anies Baswedan. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas Prabowo Subianto dalam survei calon presiden (Capres) kembali menguat. Setelah sempat mengalami penurunan, kini pimpinan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini masih belum tergoyahkan di puncak bursa capres. Disusul Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indonesia Elections and Strategic (Index) Research, Vivin Sri Wahyuni, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, elektabilitas Prabowo sempat mengalami penurunan. Pada Februari 2020, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 21,1 persen, kemudian di Mei menjadi 19,3 persen, dan naik sedikit di Agustus menjadi 19,6 persen.

Baca juga : Prabowo Ditempel Ganjar, Anies Dan Kang Emil Melorot

“Prabowo unggul dengan elektabilitas 22,3 persen,” ujar Vivin.

Sontak, hasil ini kembali menguatkan posisi Prabowo yang juga Menteri Pertahanan di papan atas bursa capres. Bahkan, semakin memberikan jarak dengan Ganjar Pranowo yang terus membayangi di posisi kedua.

Di survei kali ini, Ganjar masih menempati posisi kedua dengan raihan 15,2 persen. Menariknya, posisi ketiga kini ditempati oleh tokoh non parpol, yaitu Rizieq Shihab. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini tiba-tiba masuk bursa capres 2024.

Baca juga : Prabowo Masih Karantina

“Muncul pula capres potensial Rizieq Shihab yang menyodok ke angka 9,6 persen,” katanya.

Selanjutnya, di posisi keempat, masih ditempati secara konsisten Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, alias Kang Emil. Salah satu tokoh non parpol ini inkonsisten dalam elektabilitas.

Di Februari 7,3 persen, menjadi 8,9 persen (Mei) dan melejit menjadi 12,8 persen (Agustus), kini turun 7,8 persen. Vivin mengatakan, meroketnya Prabowo dan naiknya elektabilitas Rizieq diikuti dengan melorotnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Baca juga : Anies Dan Emil Pilih Di Samping Buruh

Dirincikan, Anies dari 13,3 persen (Februari) menjadi 13,7 persen (Mei), turun menjadi 10,0 persen (Agustus) dan kini anjlok hanya 4,7 persen. Sandi, terus turun dari 11,4 persen (Februari) menjadi 10,2 persen (Mei), 8,3 persen (Agustus), dan kini 5,1 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.