Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gubernur Sulsel Serahkan 50 Unit Huntap Untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Kamis, 31 Desember 2020 19:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah kesibukannya menjalankan roda pemerintahan di Sulawesi Selatan (Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah berkesempatan melakukan serah terima 50 unit hunian tetap (huntap) yang dibangun Pemprov Sulsel, kepada Bupati Luwu Utara.
Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemprov Sulsel kepada Bupati Luwu Utara, khususnya masyarakat terdampak banjir bandang yang kehilangan rumahnya Juli silam.
Baca juga : Pemprov Sulsel Siapkan Rp 8 Miliar Untuk Simpan Vaksin Covid
Dalam sambutannya Nurdin mengatakan, sudah menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi untuk selalu hadir mensupport seluruh Bupati/Wali Kota di Sulsel.
“Saya kira inilah kewajiban pemerintah. Di saat ada masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, maka pemerintah harus hadir. Jadi bukan Pemprov-nya. Pemprov itu sifatnya hanya mensupport, yang aktif sekarang ini adalah ibu bupatinya. Kita tinggal mensupport semua langkah-langkah ibu bupati,” tegas Nurdin di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Rabu (30/12) pagi.
Baca juga : Gubernur Sulsel Lepas Jenazah Bupati Luwu Timur
Selain itu, Nurdin juga mengapresiasi semua pihak, khususnya PT Tatalogam Lestari yang mampu membangun 50 unit huntap hanya dalam waktu 68 hari. Menurutnya, huntap yang dibangun ini adalah huntap yang bisa menginspirasi siapa saja, karena dibangun cepat, dengan harga murah.
Di kesempatan yang sama, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani juga tak lupa menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas rampungnya 50 unit huntap bagi korban bencana banjir bandang di wilayahnya.
Baca juga : Mulai Senin Besok, Pria Dan Wanita Di Panama Nggak Boleh Belanja Di Hari Yang Sama
Ia menjelaskan, akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara Juli lalu, 1.295 rumah warga rusak berat, bahkan hilang terseret banjir. Selama ini, masyarakat terdampak terpaksa menyewa rumah dari dana bimbingan Pemerintah Daerah hingga hunian tetap mereka selesai dibangun.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya