Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penyiar Legendaris Inke Maris Berpulang

Jumat, 1 Januari 2021 11:41 WIB
Penyiar televisi legendaris Inke Maris. (Foto: Ist)
Penyiar televisi legendaris Inke Maris. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air. Penyiar televisi legendaris Inke Maris wafat, Kamis (31/12) malam sekitar pukul 19.20 WIB. Sebelum wafat, Inke sempat berjuang melawan stroke yang dideritanya dan dirawat di RS Medistra.

Sejak Kamis siang, Inke dikabarkan sudah tidak lagi dibantu ventilator. Kondisi denyut jantung lemah serta tensi yang tak lagi terdeteksi.

Baca juga : Permohonan Sengketa Pilkada Ke MK Teruh Bertambah

"Telah berpulang ke Rahmatullah, istri kami tercinta Ibu Maria Dinariati binti Yusuf Natanegara (Inke Maris) hari Kamis 31 Desember 2020 pukul 19.20 WIB," begitu sejumlah akun media sosial tim komunikasi Inke Maris Associatest mengabarkan berita duka.

Almarhumah rencananya akan disemayamkan di rumah duka Jalan MPR Raya Kavling 8, Nomor 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. "Kami sadar banyak yang ingin menyampaikan belasungkawa kepada kami sekeluarga karena Inke banyak yang mencintainya dan kehilangan karena kepergiannya," jelas Rizal Maris, suami almarhumah dalam pesannya, Jumat (1/1).

Baca juga : Turki Masih Galau

Namun mengingat masih dalam masa pandemi, Rizal meminta menyampaikannya dalam bentuk doa. "Dengan penuh hormat, kami mohon untuk dikirimkan doa saja kepada Inke dan mohon dibukakan pintu maaf seluas luasnya atas segala salah dan khilaf dari Inke selama ini," pinta Rizal Maris.

Inke Maris lahir di Bogor, Jawa Barat, 7 Desember 1948 silam. Inke menempuh pendidikan SD di Yayasan Perguruan Cikini Jakarta (1960), SMP Yayasan Sumbangsih Jakarta (1963), dan melanjutkan sekolah di SMA Teladan Jakarta (1966). Ia melanjutkan pendidikannya di City Of London Business School (1978).

Baca juga : Pentingnya Peran Ibu Selama Masa Pandemi

Pengalamannya sebagai penyiar BBC selama 12 tahun, menjadi modal penting dalam hidupnya. Saat pulang ke Indonesia, Inke Maris mendapatkan tugas menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di TVRI. Saat itulah Inke mulai dikenal luas di Tanah Air.

Penyiar legendaris ini satu-satunya perempuan Indonesia yang berhasil mewawancarai Perdana Menteri Inggris saat itu Iron Lady, Margaret Thatcher, Pemimpin PLO Yasser Arafat, Perdana Menteri Australia ke-24 Paul Keating dan Perdana Menteri ke-6 India Rajiv Gandh. Inke Maris juga pernah diberi amanah mendampingi Ibu Tien saat Presiden Soeharto menerima penghargaan FAO di Roma. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.