Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pentingnya Peran Ibu Selama Masa Pandemi

Selasa, 22 Desember 2020 07:40 WIB
Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati. (Foto: Facebook)
Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran ibu di masa pandemi Covid-19 sangat penting. Karena itu, seorang ibu membutuhkan dukungan penuh semua anggota keluarga dalam menghadapi situasi saat ini.

“Disadari atau tidak, ibu menjadi yang paling rentan terpapar Covid-19 dengan risiko kematian yang tinggi. Banyak pintu bagi potensi tertularnya ibu saat pandemi ini,” kata Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati dalam keterangan persnya memperingati Hari Ibu, kemarin.

Menurut dia, ibu bisa tertular dari suami maupun anak remajanya yang bekerja atau beraktivitas di luar, meskipun ibu tetap di rumah saja. Pasalnya, sudah cukup banyak kasus penularan dengan pola ini yang menyebabkan terjadinya klaster keluarga.

Klaster keluarga juga cenderung semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir masa pandemi. Kurnasih menyebut, rilis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPAPPPA) menunjukkan, risiko penularan Covid-19 pada orang dalam satu rumah 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi di luar rumah.

Baca juga : Korupsi Yang Tak Pernah Selesai

Ibu yang bekerja juga berpotensi terpapar di tempatnya bekerja, atau dalam perjalanan bekerja seperti yang banyak terjadi. Ibu juga bisa terpapar saat ke pasar atau berbelanja keluar memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Padahal, kata Kurniasih, dilema terbesar bagi ibu, apalagi yang memiliki balita adalah ketika dirinya terpapar. Sulit melakukan isolasi khusus atau di rumah sakit. Kemudian, risiko yang sangat spesifik terjadi pada ibu, yakni ketika ibu hamil harus memeriksakan kehamilan atau ibu dengan balita harus melakukan pemeriksaan kesehatan balitanya di fasilitas kesehatan (faskes) seperti rumah sakit, Puskesmas dan klinik.

Apalagi ketika banyak faskes menjelma menjadi klaster-klaster penularan Covid-19 yang melibatkan tenaga medis dan pasien.

“Faskes menjadi tempat yang ‘menyeramkan’ bagi penularan Covid-19,” tegas Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) ini.

Baca juga : Kontraksi, Lahiran Di Kamar Mandi

Sejalan dengan ancaman ini, angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi lahir di masa pandemi juga menunjukkan peningkatan.

Meski belum ada data resmi dari pemerintah pusat, namun Dinas Kesehatan di beberapa kabupaten melaporkan adanya peningkatan angka kematian ibu melahirkan di masa pandemi.

Misalnya, Kota Batu dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melaporkan terjadinya kenaikan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di masa pandemi dibanding tahun sebelumnya.

Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Brebes dan Sukoharjo Jawa Tengah dan Kota Serang, Banten. Pada daerah-daerah tersebut juga menunjukkan peningkatan Angka Kematian Bayi (AKB) selama masa pandemi dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga : Peringati Hari Ibu, TP PKK Pusat Gelar Swab Gratis Untuk Masyarakat

Kurniasih juga mengatakan, ibu menjadi yang paling merasakan dampak ekonomi dari pandemi. Berbagai kebijakan untuk mencegah penularan telah menimbulkan badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tutupnya berbagai kegiatan usaha yang melahirkan pengangguran baru.

Sebagian lagi memang ada yang tetap bekerja, namun dengan penghasilan yang menurun tajam. Seperti juga pekerja informal yang sangat tergantung pada keramaian atau aktivitas perkantoran. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.