Ini 10 Wali Kota Dan Bupati Top Person Dalam Isu Covid-19

 Sebelumnya 
Terlebih, pada 2-3 bulan awal merebaknya pandemi, keempat pemimpin wilayah itu tampak cukup aktif untuk menerapkan kebijakan buka-tutup pintu PSBB mengantisipasi pergerakan arus keluar masuk warga Bodetabek yang beraktivitas. Termasuk saling berkoordinasi mengkalkulasi dampak sosial terkait penerapan kebijakan tersebut. Di beberapa lokasi, keempat wilayah tersebut berhimpitan.

Menurut Rustika, isu yang bernuansa politik juga bergulir berkaitan dengan kasus Rizieq Shihab, yang dinyatakan melanggar protokol kesehatan dan berhubungan dengan dua kepala daerah di ring satu: Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Media kemudian mengaitkan ini dengan Mohammad Idris yang positif Covid-19 setelah sebelumnya bertemu dengan Rizieq. Media sempat mengaitkan pertemuan Idris dengan HRS dalam konteks Pilkada. Selain itu, media memberitakan polemik RS Ummi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya terkait keberadaan Rizieq di sana.

Baca juga : Gubernur Top Person 2020: Anies Pertama, Emil Nomor 2

Top Influencer
Indonesia Indicator (I2) juga menempatkan Risma sebagai Wali Kota Tervokal (Top Influencer) dalam pemberitaan isu Covid-19 di media, dengan 47.998 pernyataan. Posisi kedua ditempati Bima Arya, dengan 36.944 pernyataan. Akhyar Nasution berada di posisi ketiga, dengan 26.579 pernyataan. Posisi keempat ditempati Oded M Danial, dengan 25.787 pernyataan. Firdaus MT bertengger di posisi kelima. dengan 24.465 pernyataan.

Posisi keenam hingga ke-10 masing-masing ditempati Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (23.990 pernyataan), FX Hadi Rudyatmo (20.790 pernyataan), Mohammad Idris (20.719 pernyataan), Muhammad Rudi (19.694 pernyataan), dan Airin Rachmi Diany (17.749 pernyataan).

Baca juga : Dijatuhi Sanksi Ketat, Iran Mampu Membuat Vaksin Covid-19

Posisi sebagai top influencer (tervokal) merupakan posisi yang cukup sentral dalam membentuk wacana publik terkait strategi kebijakan yang telah dilakukan oleh para kepada daerah tersebut. Dalam hal ini, posisi top influencer adalah posisi sebagai subjek pemberitaan, yang pro aktif dan dikutip oleh media, khususnya dalam hal penanganan dan strategi kebijakan yang dilakukan. 

Bupati Terpegah dan Tervokal
Berdasarkan riset Indonesia Indicator, Bupati Bogor Ade Yasin menjadi figur Bupati Terpegah yang berkaitan dengan Covid-19. Menurut Rustika, hal ini disebabkan Ade disebut dua kali positif Covid-19 dan juga polemik pelanggaran prokes pada acara Rizieq di Megamendung, yang membuat Ade diperiksa Polda Jawa Barat. Nama Ade muncul dalam 9.072 berita. "Selain kedua isu tersebut, Kabupaten Bogor sebagai salah satu wilayah penyangga Jakarta, juga disoroti dalam hal penerapan protokol kesehatan," ujar Rustika. 

Baca juga : Bamsoet Cek Kesiapan Bali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross 2021

Figur Terpegah kedua ditempati Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dengan 4.630 berita. Menurut Rustika, Azwar Anas ramai diberitakan terkait upaya membangkitkan pariwisata di Banyuwangi pada era New Normal yang mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi. Selain itu, pengelolaan dana bansos Covid-19 secara tepat sasaran di wilayahnya juga mendapat apresiasi dari Mendagri Tito Karnavian. Ini menandakan bahwa kebijakan Azwar Anas cukup responsif terhadap persoalan lokal.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin menempati posisi ketiga, dengan 3.919 berita. Menurut Rustika, Dodi Reza menjadi sorotan media karena wilayah Muba merupakan zona merah Covid-19. Ia juga diberitakan terkait penyaluran berbagai bantuan kepada masyarakat, termasuk memberikan masker langsung kepada warga. Dodi Reza dianggap punya komitmen terhadap anggaran terkait dengan penanggulangan Covid-19 di daerahnya. Alokasi anggaran Kabupaten Musi Banyuasin untuk Covid sebesar Rp 500 miliar dari total APBD Rp 4,1 triliun. Berarti, anggaran Covid-19 sekitar 12,5 persen dari total anggaran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.