Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

3 Pemalsu Hasil Swab PCR Ditangkap, Ketua Satgas Covid Apresiasi Polisi

Kamis, 7 Januari 2021 18:33 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo (Foto: BNPB)
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memuji Polda Metro Jaya, yang bergerak cepat menangkap tiga pelaku pemalsu hasil tes swab PCR.

"Apresiasi bagi masyarakat yang melapor dan langkah Polri yang cepat menjalankan tugas untuk menegakkan hukum," ujar Doni, Kamis (7/1).

Baca juga : 4 Tewas, 52 Ditangkap Pasca Kerusuhan Di Gedung Capitol

Doni mengingatkan, memalsukan hasil swab PCR adalah tindakan yang membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Ketiga pemalsu hasil swab PCR itu dibekuk Subdit Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Ketiganya adalah MHA, EAD, dan MAIS. Mereka ditangkap di Bali, Bandung, hingga Bekasi.

Baca juga : DPO Kasus Korupsi Augustinus Judianto Ditangkap Kejati Sumsel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, kasus manipulasi data melalui media elektronik atau pemalsuan surat keterangan swab PCR ini pertama kali dilaporkan PT BF.

"Dia merasa dirugikan oleh adanya pemalsuan surat yang dilakukan oleh satu orang tersangka awalnya, kemudian merembet jadi tiga," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (7/1).

Baca juga : Jadi Agen Perubahan, Relawan Satgas Covid-19 di Aceh Edukasikan Prokes

Ketiga pelaku ini juga pernah disinggung oleh influencer, dr Tirta, melalui media sosial. Tiga orang lolos ke Bali dengan menggunakan surat keterangan hasil PCR palsu.

"Info ini beredar di media sosial, tentang adanya lolos 3 orang ke Bali dengan gunakan surat PCR palsu. Modusnya memalsukan surat PCR, mengatasnamakan PT BF yang dilakukan seseorang untuk keperluan naik pesawat terbang," pungkas Doni. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.