Dark/Light Mode

Mega Nanduk Lobstergate, Susi Girang Banget

Jumat, 8 Januari 2021 07:50 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok. PDIP)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok. PDIP)

 Sebelumnya 
Pada pelaksanaan paket Bansos sembako periode pertama, terkumpul fee senilai Rp 12 miliar. Dari jumlah itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos, Matheus Joko Santoso kemudian membagi Rp 8,2 miliar untuk Juliari.

Sementara untuk periode kedua pelaksanaan paket bansos sembako, terkumpul uang fee dari bulan Oktober 2020 sampai dengan Desember 2020 sejumlah sekitar Rp 8,8 miliar. Semuanya diserahkan kepada Juliari. Uang total Rp 17 miliar itu digunakan Juliari untuk kepentingan pribadinya.

Warganet lain juga ikut-ikutan menyindir Mega. “Saya juga menyayangkan perihal dana bansos bu,” sindir @14Bari_Rizki. “Kenapa hanya demi uang, dana bansos dikorupsi? Kaborrrr,” sambar @Bgyoo4.

Baca juga : Awas, ASN Ikut Organisasi Terlarang Langsung Dipecat

Tapi ada juga yang mendukung Mega. Salah satunya, eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Dia mengaku senang mendengar Mega angkat bicara soal kekayaan laut Indonesia.

Susi pun menyampaikan terima kasih atas perhatian presiden ke-5 Indonesia itu.

“Terima kasih akhirnya ibu bersuara, sudah satu tahun Susi tunggu, Susi sendiri, Susi frustasi jaga lautan untuk masa depan generasi yang akan datang,” ujar Susi melalui akun Twitter @susipudjiastuti, kemarin.

Baca juga : Gaming Online Bisa Jadi Alternatif Isi Liburan Di Rumah

Susi mengaku, selama ini tak punya power dalam menyuarakan pengelolaan kekayaan laut. Susi menyebut Mega-lah sosok yang dapat menghentikan eksplorasi laut yang tak memerhatikan risiko.

“Sekarang hanya ibu, ibu Mega yang bisa menghentikan semua yang telah rusak dalam satu tahun terakhir. Hari ini indah untuk Susi,” tandasnya.

Rakyat Merdeka sudah mencoba mengkonfirmasi DPP Partai Gerindra dan PDIP terkait lobstergate dan bansosgate. Namun, tidak ada yang mau bicara. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.