Dark/Light Mode

Bantu Pemerintah Putus Mata Rantai Covid-19

Swab Test, BIN Gunakan Lab PCR Bersertifikat Internasional

Selasa, 29 September 2020 06:33 WIB
Petugas di laboratorium bergerak PCR yang biasa digunakan BIN dalam melakukan test guna memutus rantai penyebaran Covid-19. (Foto: Istimewa)
Petugas di laboratorium bergerak PCR yang biasa digunakan BIN dalam melakukan test guna memutus rantai penyebaran Covid-19. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat keakuratan tes usap atau swab test yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) telah memenuhi standar protokol laboratorium. Hal itu ditegaskan oleh Deputi Vll BIN, Wawan Hari Purwanto, di Jakarta, kemarin. 

Awalnya, Wawan menjelaskan soal peran BIN dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Sesuai dengan UU 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, jelas Wawan, BIN punya fungsi untuk mendeteksi ancaman nasional. Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan juga memerintahkan kepada seluruh jajaran BIN bergerak membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. 

Dalam UU tersebut, tambah Wawan, BIN dinyatakan sebagai alat negara yang menyelenggarakan fungsi intelijen dalam negeri dan luar negeri, yaitu penyelidikan, pengamanan dan penggalangan, yang tujuannya adalah men¬deteksi, mengidentifikasi, menilai, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikan intelijen dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan bentuk dan sifat ancaman yang potensial dan nyata terhadap keselamatan dan eksistensi bangsa dan negara, serta peluang yang ada bagi kepentingan dan keamanan nasional. 

Baca juga : Putus Rantai Covid-19, Ekonomi Dan Kesehatan Harus Bergandengan

Lalu, Wawan bicara soal proses swab test yang dilakukan BIN. Katanya, dalam proses swab test, BIN menggunakan Laboratorium PCR yang sudah berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) bersertifikat Internasional pertama di Indonesia. Wawan juga menegaskan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki BIN punya standar yang tinggi. Para dokter hingga tenaga kesehatan merupakan lulusan terbaik dari universitas ternama di Indonesia dengan kualifikasi biomolekuler. “Yang kita miliki semuanya kompeten dibidangnya,” tegas Wawan. 

Bahkan, sambungnya, BIN mempunyai beberapa ahli, diantaranya mulai dari biomolekuler, bioinformatika dan esai protein, genetika evolusi, diagnostic molekuler, patologi molekuler visologi hewan, hematologi, klinik kimia. Biomedis, imunoserologi, rekayasa tumbuhan, mikrobiologi lingkungan, dan patologi klinik. “SDM kita itu lulusan-lulusan universitas ternama di Indonesia di antaranya ITB, IPB, UI dari S-1 hingga S-3,” sambungnya. 

Tidak hanya itu, jelas Wawan, BIN juga melakukan kerjasama dengan institusi lain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seperti UNAIR, UGM, Eijkman, dan lain lain. 

Baca juga : SIWO Pusat Bagikan 500 Paket Sembako

Sementara itu, sertifikasi untuk laboratorium, Wanny Basuki menerangkan, BIN mempunyai 4 mobil laboratorium dengan fasilitas BSL2 yang didesain berdasarkan standar WHO dan lab EBDC yang merupakan BSL2 juga, tetapi dibuat dengan tekanan negatif. Keempat mobile laboratorium tersebut sudah disertifikasi oleh WBHT dan sertifikasinya berstandar internasional. 

Dalam melakukan sertifikasi, WBHT memeriksakan banyak hal, misalnya: Pertama, interior BSL-2 facility berdasarkan As-built drawing (architectural, interior, MEP, AHU, etc). Kedua, spesifikasi-material yang digunakan, misalnya: dinding, pintu, lantai dan langit-langit. Ketiga, inspeksi dari Biosafety Cabinets (BSC)-harus sudah disertifikasi. 

Keempat, inspeksi dari penunjang lainnya, seperti eyewash dan supporting spaces including finishing, safety and maintenance concerns. Kelima, inspeksi laporan testing and commissioning report. Keenam, review SOP, user manual, lab safety dan procedure, termasuk biosafety plan and emergency response plan and waste management plan. Ketujuh, sebagai tambahan, dari sekian banyak institusi maupun rumah sakit, tidak banyak yang bersertifikat dan salah satunya adalah milik BIN. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.