Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ini Kronologi Penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
- Meski Ngakunya Ikhlas, Nurdin Abdullah Lempar Kesalahan Ke Anak Buah
- Cuma Siapkan Advokasi, PDIP Tak Bakal Intervensi Proses Hukum Nurdin Abdullah
- Positif Narkoba (Lagi), Millen Cyrus Diamankan Polda Metro Jaya
- Tersangka Korupsi, PDIP Belum Mikirin Ganti Nurdin Abdullah
Program Vaksinasi Sudah Dimulai
Semoga Pemulihan Ekonomi Dapat Berjalan Lebih Cepat
Minggu, 17 Januari 2021 05:29 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Program vaksinasi Covid-19 sudah dimulai. Presiden Jokowi optimis, vaksinasi bisa memberikan perlindungan kesehatan untuk masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Dengan berjalannya proses vaksinasi di Indonesia, Jokowi ingin kepercayaan publik meningkat lagi seperti sebelum ada virus Corona.
Vaksinasi juga diharapkan mampu mendorong kembali konsumsi yang bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Termasuk, meningkatkan investasi.
Berita Terkait : Fokus Perang Lawan Covid
“Pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan lebih cepat,” ujar Jokowi di Jakarta.
Senada, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan bisa menjadi game changer alias pengubah permainan, dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi. Khususnya, di sektor pariwisata yang selama pandemi menjadi sektor yang paling terdampak.
“Kami optimis, perekonomian Indonesia khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kembali normal seiring program vaksinasi ini,” kata Sandi.
Berita Terkait : Program Vaksinasi Bikin Saham PTPP Terbang Tinggi
Agar tidak kehilangan momentum, Sandi mengaku, kementerian yang dia pimpin telah mendesain fase pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang yang akan ditempuh sampai 2024.
Untuk fase jangka pendek, yang menjadi modal awal kebangkitan sektor pariwisata, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan memaksimalkan potensi wisatawan domestik di 2021-2022.
“Sektor pariwisata tidak bisa bergantung kepada wisatawan mancanegara. Pandemi menyebabkan Pemerintah menutup akses sementara bagi turis asing sampai waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya