Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Program Vaksinasi Sudah Dimulai
Semoga Pemulihan Ekonomi Dapat Berjalan Lebih Cepat
Minggu, 17 Januari 2021 05:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Program vaksinasi Covid-19 sudah dimulai. Presiden Jokowi optimis, vaksinasi bisa memberikan perlindungan kesehatan untuk masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Dengan berjalannya proses vaksinasi di Indonesia, Jokowi ingin kepercayaan publik meningkat lagi seperti sebelum ada virus Corona.
Vaksinasi juga diharapkan mampu mendorong kembali konsumsi yang bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Termasuk, meningkatkan investasi.
Baca juga : Presiden Ajak Pegawai Basuki Bekerja Lebih Cepat Lagi
“Pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan lebih cepat,” ujar Jokowi di Jakarta.
Senada, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan bisa menjadi game changer alias pengubah permainan, dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi. Khususnya, di sektor pariwisata yang selama pandemi menjadi sektor yang paling terdampak.
“Kami optimis, perekonomian Indonesia khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kembali normal seiring program vaksinasi ini,” kata Sandi.
Baca juga : Program Vaksinasi Bikin Saham PTPP Terbang Tinggi
Agar tidak kehilangan momentum, Sandi mengaku, kementerian yang dia pimpin telah mendesain fase pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang yang akan ditempuh sampai 2024.
Untuk fase jangka pendek, yang menjadi modal awal kebangkitan sektor pariwisata, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan memaksimalkan potensi wisatawan domestik di 2021-2022.
“Sektor pariwisata tidak bisa bergantung kepada wisatawan mancanegara. Pandemi menyebabkan Pemerintah menutup akses sementara bagi turis asing sampai waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya