Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Program Vaksinasi Sudah Dimulai

Semoga Pemulihan Ekonomi Dapat Berjalan Lebih Cepat

Minggu, 17 Januari 2021 05:29 WIB
Tenaga Kesehatan (Nakes), menunjukan vaksin Covid-19 Sinovac, sebelum disuntikkan ke rekannya sesama Tenaga Kesehatan, di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
Tenaga Kesehatan (Nakes), menunjukan vaksin Covid-19 Sinovac, sebelum disuntikkan ke rekannya sesama Tenaga Kesehatan, di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka

 Sebelumnya 
Sementara, untuk fase menen­gah, yakni 2022 hingga 2024, Kementerian Pariwisata akan menjajaki pertumbuhan awal un­tuk kunjungan turis internasional.

“Secara simultan, kementerian akan meningkatkan kinerja pari­wisata domestik,” ujar Sandi.

Kemudian untuk jangka panjang, yakni 2025 hingga 2030, pihaknya berupaya mengembalikan kondisi pariwisata secara penuh.

Baca juga : Presiden Ajak Pegawai Basuki Bekerja Lebih Cepat Lagi

Dari sisi industri, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pelaksanaan vaksinasi yang su­dah berjalan jadi salah satu kunci utama dalam upaya membang­kitkan kinerja industri nasional tahun ini.

Selain vaksinasi, penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juga menjadi faktor pendorong utama kebangkitan industri nasional.

“Dengan berjalannya vaksina­si, kami berkomitmen memacu kembali daya saing industri nasional,” ujar Agus.

Baca juga : Program Vaksinasi Bikin Saham PTPP Terbang Tinggi

Menurut politisi Partai Golkar ini, ada empat jurus yang akan dilaksanakan agar komitmen itu bisa direalisasikan.

Pertama, menjaga produk­tivitas industri selama pandemi melalui kebijakan pemberian Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

Kedua, peningkatan kemam­puan industri dalam negeri da­lam mendukung penanganan Covid-19, khususnya industri farmasi untuk penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan.

Baca juga : Supaya Vaksinasi Lancar, Deddy Sitorus Minta Pemerintah Perbaiki Komunikasi Dan Sosialisasi

Ketiga, pengoptimalan pro­gram Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Keempat, melanjutkan pro­gram substitusi impor 35 persen, yang dilaksanakan secara simul­tan dengan peningkatan utilisasi produksi, mendorong penda­laman struktur industri, dan peningkatan investasi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.