Dark/Light Mode

Lewat Program Vaksinasi Covid-19

Jokowi Yakin Ekonomi Bakal Normal Kembali

Minggu, 27 Desember 2020 06:05 WIB
Presiden Jokowi. (Foto : Istimewa).
Presiden Jokowi. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah optimis perekonomian Indonesia 2021 bisa tumbuh 4,5 hingga 5,5 persen. Hadirnya vaksin Corona, diyakini bakal membuat ekonomi Indonesia bangkit dan pulih kembali.

Presiden Jokowi mengung­kapkan, penerapan Undang-Un­dang (UU) Cipta Kerja, perjanji­an keringanan bea masuk produk ekspor Indonesia ke Amerika Serikat, hingga pendirian Indo­nesia Investment Authority jadi pendorong pemulihan ekonomi domestik.

Jokowi memahami, dalam situasi seperti ini, Indonesia harus bergerak cepat, mampu memperkuat kerja sama dan sinergi dengan berbagai pihak serta pemangku kepentingan.

Baca juga : Rektor Positif Covid-19, ITS Lockdown Dan Larang Dosen Ke Luar Kota

“Jika ini berjalan dengan baik, saya optimis kita akan bangkit. Ekonomi kita akan pulih, kem­bali normal,” kata Jokowi.

Dia yakin, program vaksi­nasi Covid-19 mulai awal 2021 akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Masyarakat akan mendapatkan kembali rasa aman dan bisa meningkatkan kon­sumsi rumah tangga.

Aliran investasi juga diya­kini akan lebih deras karena penerapan UU Cipta Kerja. Hal ini sudah terlihat di akhir 2020, di mana kinerja ekspor mulai membaik.

Baca juga : Airlangga: Pemerintah Datangkan Vaksin Covid-19 Selain Sinovac

Eks Wali Kota Solo itu ber­janji, kebijakan-kebijakan yang baik di tahun 2020 akan dilanjut­kan di 2021. Terutama kebijakan di bidang kesehatan untuk penanganan Covid-19. Termasuk, kebijakan bantuan perlindungan sosial untuk rakyat.

Rasa optimisme ini juga disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurut­nya, pertumbuhan ekonomi na­sional pada 2021 bakal mencapai kisaran 4,5 persen. Bahkan, da­lam kondisi terbaik bisa sampai 5,5 persen.

“Ini butuh dukungan stake­holder, melalui koordinasi dan sinergi yang makin baik ke de­pannya,” kata Airlangga.

Baca juga : Polri Kerahkan 9.668 Personel

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menjelaskan, pemerin­tah sudah menyiapkan berba­gai cara guna mencapai target pertumbuhan ekonomi. Antara lain, melanjutkan dukungan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan berbagai kebijakan pendukung pertum­buhan ekonomi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.