Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Di Sini Dan Di Negara Tetangga

Ngeri Juga Ngiri

Senin, 18 Januari 2021 07:40 WIB
Proses pemakaman korban Covid-19 (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Proses pemakaman korban Covid-19 (Foto: Tedy O Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak tahun baru, kasus baru Corona di sini terus melesat. Setiap hari, penambahannya bikin ngeri. Rata-rata belasan ribu. Di saat yang sama, perkembangan Corona di negara-negara tetangga bikin kita ngiri. Mereka mampu menekan penambahan kasus baru dengan baik.

Sehari sebelum cuti bersama, 23 Desember lalu, kasus harian Corona di sini hanya bertambah 4.442. Sekarang, rata-rata kasus harian naik 3 kali lipatnya. 

Sabtu (16/1) lalu, kasus harian baru, pecah rekor lagi. Penambahannya mencapai 14.224. Kemarin, angkanya turun. Tapi tetap masih belasan ribu. Tepatnya, 11.287 kasus.

Baca juga : Platform Tenaga Kerja Sampingan Terima Pendanaan Seri A Rp 72 M

Kasus aktif juga terus naik. Dari 106.528 kasus sebelum cuti bersama, menjadi 145.482 kasus. Angka kematian, juga merangkak naik. Rekor kematian tertinggi terjadi 13 Januari, dengan 306 kasus. Sebelum cuti bersama, masih di angka 151 kasus.

Kondisi ini jauh berbeda dengan negara tetangga. Singapura misalnya. Kasus Corona di negara yang dipimpin Perdana Menteri Lee Hsien Loong itu, melandai, setelah melewati puncaknya di April 2020. Bahkan, tidak ada lonjakan kasus setelah libur Natal dan Tahun Baru. 

Penambahan kasus hariannya hanya antara satu atau dua digit saja. Sementara angka kematian, hanya antara 1 atau 2 kasus. Bahkan, sejak akhir November 2020 hingga kemarin, tidak ada angka kematian di negara berpenduduk sekitar 5 juta jiwa itu.

Baca juga : Panik Tetangga Kena Corona

Kini, mereka dikabarkan telah berhasil melewati gelombang kedua atau second wave. Namun, virus Corona varian baru mulai mengancam mereka sejak akhir Desember lalu.

Kondisi yang hampir sama terjadi di Vietnam. Bahkan, sejak awal September 2020, mereka sudah tidak lagi melaporkan kasus kematian akibat Covid-19

Kondisi negara tetangga lainnya yang berpenduduk kecil seperti Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Kamboja, juga mirip. Untuk Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Thailand, memang masih berjuang melawan Corona. Namun, jumlah kasusnya tidak semengkhawatirkan di kita.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.