Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bupati Sleman Positif Corona Setelah Divaksin Sinovac
Rakyat Diminta Ambil Pelajaran
Sabtu, 23 Januari 2021 05:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kasus yang menimpa Bupati Sleman, Sri Purnomo yang dinyatakan positif Corona usai 1 pekan disuntik vaksin, harus jadi pelajaran masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketat dengan menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Meskipun sudah divaksin, potensi penularan masih ada. Karena, pembentukan imunitas tubuh butuh waktu dan dua kali vaksin.
Lewat video singkat, Kamis (21/1), Sri Purnomo mengumumkan positif Corona. Padahal, 1 minggu sebelumnya (14/1), Purnomo baru saja disuntik vaksin.
“Rabu (20/1) kemarin, saya menjalani tes swab antigen yang hasilnya positif. Lalu lanjut tes swab PCR, dan pagi tadi dinyatakan positif Covid-19,” kata Purnomo dalam video yang diunggah Pemerintah Kabupaten Sleman, Kamis (21/1).
Purnomo menegaskan, kasus positif Corona yang dialaminya bukan karena habis divaksin. Menurutnya, vaksin itu dibuat dari virus yang telah dilemahkan atau dimatikan.
“Jadi saya pasti tertular Covid-19 bukan dari vaksin. Kalau baru satu kali vaksin, kekebalan saya belum sepenuhnya terbentuk,” ungkapnya.
Kader PDIP ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah dinas dan berada dalam keadaan baik. “Alhamdulillah hari ini saya tetap sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas,” katanya.
Baca juga : Tahanan Palestina Meninggal Di Penjara Israel
Meskipun yang dialami Sri Purnomo tak terkait vaksin, namun kasus itu menimbulkan spekulasi. Vaksin Sinovac buatan China dituding jadi penyebab Sri Purnomo kena Corona.
Benarkah? Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi membantah dugaan tersebut. Menurutnya, tak mungkin karena habis disuntik vaksin, Bupati Sleman lalu positif Corona.
“Jika melihat rentang waktu dari Bapak Bupati, maka sangat mungkin pada saat bapak Bupati divaksinasi, beliau ini berada dalam masa inkubasi Covid-19. Di mana tentunya sudah terpapar Covid-19 tapi tidak menunjukkan gejala,” jelas Siti Nadia saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya