Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Konsep Presisi, BEM STMIK Jayakarta Harap Listyo Bawa Wajah Polri Lebih Baik Lagi

Selasa, 26 Januari 2021 13:29 WIB
Kapolri terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo (Patra Rizky Syahputra/RM)
Kapolri terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo (Patra Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Jayakarta, Supardi, mendukung konsep Polri Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) yang digagas Kapolri terpilih Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, konsep tersebut tepat, mengingat gagasan itu sudah dari masukan banyak pihak dan hasil evaluasi internal Polri.

"Polri Presisi adalah konsep yang digali dari hasil evaluasi secara menyeluruh. Komjen Sigit patut diapresiasi. Sebab, tanpa tedeng aling-aling mengakui banyak hal yang harus diperbaiki di Polri saat fit and proper test di Komisi III DPR," ungkap Supardi, Selasa (26/1).

Baca juga : Presiden Ajak Pegawai Basuki Bekerja Lebih Cepat Lagi

Supardi memuji Listyo yang secara kesatria mengakui kritik terhadap institusinya. Antara lain pelayanan yang masih berbelit, masih adanya sikap dan perilaku oknum yang arogan serta kasar, dan masih adanya pumungatan liar (pungli) di sektor pelayanan.

Dengan Polri Presisi, Supardi berharap Listyo dapat mengubah "wajah" Polri menjadi lebih baik lagi di hadapan masyarakat. "Mengakui kekurangan dan menyampaikan apa adanya segala kelemahan Polri, menunjukkan Komjen Sigit bukan tipikal Asal Bapak Senang (ABS). Nah, Polri Presisi ini bekerja berbasis masalah," terang Supardi.

Baca juga : 5 Lokasi Perpanjang SIM Di Jakarta Hari Ini Buka Mulai Pukul 8 Pagi

Sebelumnya, dalam pemaparan makalah berjudul “Transformasi Menuju Polri yang Presisi” saat fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1), Listyo menjelaskan konsep Polri Presisi merupakan fase lebih lanjut dari Polri Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) yang telah digunakan pada periode sebelumnya. Dalam konsep Polri Presisi, ditekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) agar Polri mampu menakar tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui analisis berdasarkan pengetahuan, data, dan metode yang tepat sehingga dapat dicegah sedini mungkin.

Sementara itu, responsibilitas dan transparansi berkeadilan menyertai pendekatan pemolisian prediktif yang ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, dan berkeadilan. Peta jalan transformasi Polri Presisi itu diturunkan dalam empat bagian utama, yaitu Transformasi Organisasi; Transformasi Operasional; Transformasi Pelayanan Publik; dan Transformasi Pengawasan.

Baca juga : Dukung Marwan-Iyos, Demokrat Sukabumi Siap Lanjutkan Dua Periode Kebaikan

Supardi berharap, dengan Polri Presisi, Listyo mampu menjadikan Polri institusi penegak hukum yang bekerja tulus mengabdi sebagai alat negara. "Harapan kami lainnya, Komjen Sigit bisa menjadikan Polri semakin dekat dengan rakyat. Kami optimis beliau bisa merubah wajah Polri yang semakin humanis dan bekerja tepat sasaran, tidak ada lagi tebang pilih penegakan hukum, kekerasan, rekening gendut polisi nakal, pelanggaran HAM dan citra buruk Polri lainnya," tutupnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.