Dark/Light Mode

Nyatakan Sukses Kendalikan Krisis Ekonomi Dan Kesehatan 

Jokowi Bicaranya Berkali-kali

Selasa, 26 Januari 2021 08:05 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Facebook)
Presiden Jokowi. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Data menunjukkan: Corona semakin mengkhawatirkan, ekonomi juga masih minus. Namun, Presiden Jokowi menyatakan mampu mengendalikan krisis ekonomi dan kesehatan dengan baik. Pernyataan itu tak hanya sekali diucapkan Jokowi. Tapi, berkali-kali.
 
Yang teranyar, Jokowi mengutarakan hal itu saat membuka Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) secara virtual, kemarin. Jokowi berpidato via konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor.
 
Sebelum masuk ke materi krisis ekonomi dan kesehatan, Jokowi lebih dulu mengingatkan, sepanjang 2020 hingga memasuki 2021, Indonesia menghadapi beberapa ujian dan cobaan. "Yang sangat berat, pandemi Covid-19," ucapnya.

Baca juga : Pemkot Tangerang Ubah Puskesmas Jadi RS Tipe D

Pandemi akibat virus Corona itu, lanjut Jokowi, tidak hanya melanda Indonesia. Tapi, sudah menyebar di 215 negara. Dampaknya, kesehatan dan ekonomi alami krisis. 
 
Di sinilah Jokowi mulai membahas soal kemampuan Indonesia mengendalikan krisis kesehatan dan krisis ekonomi. "Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan kedua krisis tersebut dengan baik," tegasnya. 
 
Jokowi mengakui, permasalahan akibat pandemi itu belum sepenuhnya selesai. Makanya, dia mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga. 
 
Tak cuma pandemi Covid-19, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut sejumlah bencana lain yang menimpa Indonesia. Antara lain, banjir di Kalimantan Selatan, kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, tanah longsor di Sumedang, hingga gempa bumi di Mamuju dan Majene.
 
Di samping itu, ada 3 poin lain yang ikut disinggung Jokowi. Pertama, soal vaksinasi. Kedua, pemulihan ekonomi. Ketiga, tentang toleransi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.