Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

99.2 Persen Kabupaten/Kota Terpapar Covid

Ingat, Taat Prokes Saja Bisa Kena, Apalagi Yang Bandel...

Kamis, 28 Januari 2021 05:22 WIB
Mengutip data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal sebaran Covid-19 di Indonesia. Yaitu, sebanyak 99,2 persen (510 dari 514) kabupaten/kota sudah terpapar Covid-19. (Foto : Dok. Pandemictalks).
Mengutip data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal sebaran Covid-19 di Indonesia. Yaitu, sebanyak 99,2 persen (510 dari 514) kabupaten/kota sudah terpapar Covid-19. (Foto : Dok. Pandemictalks).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hampir seluruh wilayah di Indonesia sudah terpapar virus Corona. Hanya 0.78 persen tersisa.

Data tersebut dibeberkan Pandemictalks, mengutip data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal sebaran Covid-19 di Indonesia. Yaitu, sebanyak 99,2 persen (510 dari 514) kabupaten/kota sudah terpapar Covid-19.

“Asiknya Corona menjelajah wonderful Indonesia,” sindir pandemictalks dalam caption-nya.

Baca juga : Lindungi Anak Dari Covid-19, Mama, Papa Bisa Lakukan Ini

Untuk wilayah yang belum terpapar virus Corona hingga Senin (25/1), setidaknya ada empat daerah di Papua. Yakni, Kabupaten Puncak Jaya, Dogiyai, dan Intan Jaya, serta satu Kabupaten di Papua Barat yakni, Pegunungan Arfak. Empat daerah tersebut merupakan 0,78 persen dari total 514 kabupaten kota di Indonesia. Atau 29 kabupaten kota di Papua dan 13 kabupaten kota di Papua Barat.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Prof Wiku Adisasmito meminta setiap daerah menambah strategi pandemi dengan meman­faatkan kekuatan negara. Yaitu budaya gotong royong, observasi protokol kesehatan, dan memaksimalkan peran Satgas daerah.

“Dan berharap masyarakat bisa kooperatif. Kemunculan kasus positif bukan sekadar angka di berita, namun sudah bermunculan di lingkun­gan kita. Ini adalah alarm untuk kita” katanya.

Baca juga : Ingat Pesan Ibu Jalani Prokes Kalau Bandel, Dikerasin Saja

Wiku mengklaim, pemerintah juga meningkatkan 3T (testing, tracking dan treatment) untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang terus meninggi. Menurutnya, tingkat testing di Indonesia melebihi standar WHO (World Health Organitation) yakni 267 ribu tes per pekan.

“Selain itu, peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) akan ditambah menjadi 30-40 persen, serta menambah jumlah tenaga kesehatan sebanyak 8.572 orang, dan rencana relaksasi tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah mengevaluasi program pengendalian penyebaran Covid-19. Caranya, dengan membentuk tim yang bertugas untuk melihat kontributor penyebaran kasus.

Baca juga : Kenali Covid-19 Dan Cara Mencegahnya

“Tiap-tiap daerah belum tentu kontributor peningkatan angka positive rate itu sama. Belum tentu sama. Karena itu, tiap-tiap kota memiliki tim yang bekerja untuk mendalami dan mengevaluasi,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.