Dark/Light Mode

Virus Nipah, Ancaman Baru Setelah Covid-19

Kamis, 28 Januari 2021 10:51 WIB
Kelelawar buah Mesir di pohon kurma. [Foto: Amram Zabari]
Kelelawar buah Mesir di pohon kurma. [Foto: Amram Zabari]

 Sebelumnya 
Kelelawar buah cenderung hidup di kawasan hutan lebat dengan banyak banyak pohon buah-buahan untuk mereka makan. Saat habitat mereka dihancurkan atau dirusak, mereka menemukan solusi baru -seperti bertengger di rumah, ataupun di menara seperti yang terjadi di Angkor Wat.

"Perusakan habitat kelelawar dan gangguan manusia melalui perburuan mendorong mereka untuk mencari tempat bertengger alternatif," ujar Duong.

Baca juga : Pemprov DKI Siapin 17.900 Petak Makam Baru Khusus Covid-19

Namun haruskah kita membasmi kelelawar tersebut? Tidak, kecuali kita ingin memperburuk keadaan, kata Tracey Goldstein, Direktur Laboratorium One Health Institute dan Direktur Lab Predict Project.

Dia mengatakan, kelelawar memiliki peranan ekologis yang sangat penting. Mereka menyerbuki lebih dari 500 spesies tanaman. Mereka juga membantu mengendalikan serangga - memainkan peran yang sangat penting dalam pengendalian penyakit pada manusia, misalnya, mengurangi malaria dengan memakan nyamuk, kata Goldstein.

Baca juga : Kerahkan Tim Hacker, Korut Kembangin Vaksin Covid-19

Dia juga menunjukkan, pemusnahan kelelawar telah terbukti merugikan dari perspektif penyakit dan bagi manusia. "Itu akan membuat (manusia) lebih rentan. Dengan membunuh hewan, anda meningkatkan risiko, karena snda meningkatkan jumlah hewan yang menyebarkan virus," kata Goldstein.

Karena itu, para peneliti dan pemerintah di seluruh dunia pun sepakat, virus Nipah sangat berbahaya - memiliki potensi ancaman bioterorisme - dan hanya segelintir laboratorium di seluruh dunia yang diizinkan membudidayakan, menumbuhkan dan menyimpannya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.