Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Fadjroel: Presiden Tegas Anti Korupsi

Kamis, 28 Januari 2021 17:00 WIB
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, angkat bicara terkait anjloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dirilis Transparency International tahun 2020 ke angka 37. Menurutnya, Presiden Jokowi komitmen menciptakan pemerintahan yang anti korupsi.

Dalam publikasi Corruption Perceptions Index 2020 itu, IPK Indonesia merosot 3 poin dari tahun sebelumnya. Fadjroel tak secara gamblang menolak skor IPK Indonesia. Dia hanya menegaskan komitmen Pemerintah dalam memberantas korupsi. 

Baca juga : Dubes AS Apresiasi Dukungan Indonesia Atas Insiden Capitol

"Pada intinya, Presiden Jokowi tegas untuk menciptakan pemerintahan antikorupsi," kata Fadjroel, dalam keterangannya kepada RMco.id, Kamis (28/1).

Selama ini, kata Fadjroel, Presiden Jokowi selalu menekankan kepada semua Kementerian/Lembaga serta seluruh pelaksana kebijakan dan program pemerintah, untuk melakukan upaya pencegahan korupsi. "Mendukung lembaga penegak hukum dan menindak para pelaku korupsi sesuai regulasi. Tanpa pandang bulu," tambahnya.

Baca juga : Rusia Dan Indonesia Makin Mesra Di Tengah Pandemi

IPK atau CPI dihitung Transparency International dengan skala 0-100. Skor 0 adalah yang paling korup, sedangkan 100 berarti paling bersih. Total negara yang dihitung IPK atau CPI adalah 180 negara.

Sepanjang 2020. Indonesia mendapat skor 37, sama dengan Gambia, sebuah negara terkecil dan miskin di Afrika. Bahkan, IPK Indonesia kalah dengan Timor Leste. Nilai IPK negara yang pernah jadi provinsi di Indonesia itu adalah 40. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.