Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Tengah Pandemi

Perusahaan Indonesia JAPFA Vietnam Buka Pabrik Keenamnya Di Negara Paman Ho

Jumat, 27 November 2020 06:01 WIB
Dubes Ibnu Hadi membuka pabrik keenam Japfa Comfeed Vietnam
Dubes Ibnu Hadi membuka pabrik keenam Japfa Comfeed Vietnam

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi Covid-19 yang mengganggu perekonomian di banyak negara, berita baik datang dari salah satu perusahaan Indonesia di Vietnam. Japfa Comfeed Vietnam Co., Ltd baru-baru ini membuka pabrik keenamnya di negara tersebut.

Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektar dengan nilai investasi sebesar 300 miliar dong (sekitar Rp 182,6 miliar) diresmikan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, di Nhon Hoa Industrial Park, distrik An Nhon, Provinsi Binh Dinh (18/11).

Pabrik pakan yang dilengkapi dengan lini produksi modern berteknologi canggih tersebut dirancang dengan kapasitas produksi sebanyak 180 ribu ton per tahun dan diharapkan dapat memasok kebutuhan pakan ternak berkualitas tinggi di wilayah Vietnam tengah.

Baca juga : Perusahaan Indonesia Dan Ethiopia Perlu Saling Berbagi Info Potensi Kerja Sama

Acara peresmian pabrik juga dihadiri Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Phung Duc Tien, dan Wakil Ketua Komite Rakyat Binh Dinh, Nguyen Tuan Thanh. “Pembangunan pabrik ini tidak hanya menunjukkan kisah sukses perusahaan Indonesia di Vietnam namun juga mencerminkan peran penting sektor swasta dalam memajukan hubungan kedua negara,” ujar Dubes Ibnu Hadi dalam sambutannya.

Dilansir Kedutaan Besar Republik Indonesia Hanoi (KBRI Hanoi), Peranan Japfa Comfeed Vietnam diamini Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam. Ia menyatakan bahwa perusahaan Indonesia yang beroperasi sejak 1995 di Negara Paman Ho itu telah banyak membantu dan memajukan pembangunan industri peternakan di negara tersebut.

General Director Japfa Vietnam Arif Widjaja menuturkan, meski pandemi Covid-19 berdampak negatif pada dunia bisnis secara umum, Japfa tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proses pembangunan pabrik ini dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Baca juga : Mahfud MD: Indonesia Negara Islami, Bukan Negara Islam

"Agar kesejahteraan masyarakat di Provinsi Binh Dinh dan di Vietnam pada umumnya meningkat," kata Arif Widjaja. Japfa Vietnam merupakan perusahaan Indonesia yang beroperasi di Vietnam dengan status 100% saham milik asing (foreign-owned company).

Dengan dibukanya pabrik baru di Provinsi Binh Dinh, Japfa Vietnam kini memiliki enam pabrik pengolahan pakan ternak yang tersebar di beberapa provinsi, yaitu di Vinh Phuc, Long An, Thai Binh, Hoa Binh, dan Binh Thuan, dengan jumlah total investasi sebesar 246 juta dolar AS.

Setelah beroperasi selama lebih dari 20 tahun, Japfa Vietnam telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Vietnam di bidang industri makanan, pertanian, dan peternakan. Selain pabrik pengolahan pakan ternahk, perusahaan juga memiliki 300 peternakan dan lebih dari 20 toko yang menyajikan daging segar dan produk makanan olahan dengan merek Japfa Best yang tersebar di berbagai wilayah Vietnam. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.