Dark/Light Mode

Muhadjir Ucapkan Terima Kasih

Pendonor Plasma Konvalesen Makin Banyak

Sabtu, 30 Januari 2021 05:14 WIB
Ilustrasi donor plasma konvalesen. (Dok. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi),
Ilustrasi donor plasma konvalesen. (Dok. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi),

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong implementasi gerakan nasional donor plasma konvalesen. Hal ini mesti dilakukan untuk mempercepat laju angka kesembuhan pasien Covid-19 dan menurunkan angka kematian.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, jumlah donor plasma konvalesen terus bertambah seiring pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen. Dia mengungkapkan, jumlah pendonor di Kota Solo naik hingga 40 persen.

“Atas nama Pemerintah, saya ucapkan terima kasih pada Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) dan seluruh jajaran di Solo yang telah merespons gerakan nasional donor plasma konva­lesen dengan luar biasa,” puji Muhadjir, saat menyaksikan do­nor plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Solo, Jawa Tengah, kemarin.

Baca juga : Ingat Aksi 3M, Sahabat Dekat Belum Tentu Sehat

Dia berharap, jumlah pendo­nor plasma konvalesen terus ber­tambah. Tak cuma di Solo saja, tapi juga di seluruh Indonesia. Soalnya, saat ini, plasma kon­valesen yang dibutuhkan masih jauh dari stok.

Dari total 86.109 pasien Covid-19 yang telah sembuh pada periode November hingga Desember 2020, yang berpotensi menjadi pendonor, jumlah total distribusi plasma konvalesen per 20 Januari 2020 baru mencapai 8.443. Pasalnya, donor tak diwa­jibkan, tapi dianjurkan.

“Kami mengetuk hati dan mengimbau para penyintas Covid-19 untuk mendonor­kan plasma darah konvalesen­nya. Pasien yang terpapar virus Corona membutuhkan,” pinta eks Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Baca juga : Pengorbanan Nakes Sia-sia Jika Kita Masih Abai Prokes

Muhadjir mengklaim, donor plasma konvalesen telah terbukti cukup efektif dalam memperce­pat peningkatan imunitas pasien Covid-19.

Chief Executive Officer (CEO) PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, pihaknya sudah mendonasikan 462 kantong plasma konvalesen. Jumlah itu terhitung sejak PMI Solo mencanangkan donasi plasma konvalesen pada Mei 2020.

Jumlah itu belum memenuhi seluruh permintaan. Kini, masih ada 30 pasien Covid-19 yang masih antre untuk mendapatkan plasma konvalesen.

Baca juga : Pahami, Vaksin Bukan Obat Sakit

“Kami didukung oleh TNI Angkatan Darat dan anggotanya di Purworejo. Ada 29 personel yang menjadi pendonor plasma konvalesen. Mudah-mudahan golongan darahnya banyak yang cocok, sehingga antrean kon­valesen bisa menurun drastis,” harap Sumartono.

Penyintas Covid-19 asal Kartosuro, Sukoharjo, Rudhy Pramono, mengaku antusias melakukan donor plasma konvalesen.

“Saya berharap saudara-saudara kita sesama yang masih menderita Covid-19 lekas pulih dan mudah-mudahan pandemi ini bisa segera berakhir,” tutur pria yang terkonfirmasi positif Corona pada 13 November 2020 dan sudah dinyatakan negatif. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.