Dark/Light Mode

Evaluasi Penanganan Covid-19

Bupati Ade Yasin Ingin Aktifkan Satgas Di Tingkat Kecamatan Hingga RW

Selasa, 2 Februari 2021 21:27 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin 
Bupati Bogor Ade Yasin 

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Bogor Ade Yasin melakukan evaluasi penanganan pandemi Covid-19 dari hulu ke hilir. Hal ini dilakukan karena jumlah warga yang terpapar virus ganas ini makin meningkat setiap hari, termasuk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Hari ini saya bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menggelar rapat evaluasi, karena pandemi ini sudah hampir setahun,” kata Ade di Cibinong, Selasa (2/2/2021).

Politisi PPP ini menginginkan agar penanganan Covid-19 disasar dari hulu sampai ke hilir secara tepat.  “Kita evaluasi keadaan masyarakat, evaluasi bagaimana penanganan, evaluasi yang saya istilahkan dari hulu ke hilir,” paparnya.

Baca juga : Batasi Pergerakan Orang Kudu Konsisten

Dijelaskan, bagaimana dari hulu sosialisasi penertiban dan pendisiplinan, kemudian dari tengah bagaimana menangani masyarakat yang terpapar dan hilirnya bagaimana proses penguburan dan lain-lain.

Ade Yasin juga menginginkan, Satgas di tingkat kecamatan dan desa aktif kembali. “Sekarang ini yang bergerak itu kan cenderung Satgas di kabupaten, saya ingin sekarang kita maksimalkan Satgas di kecamatan dan desa untuk diaktifkan kembali Satgas-satgas tingkat RT dan RW," katanya

Dia menambahkan, akhir-akhir ini banyak yang terkonfirmasi positif dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, isolasi mandiri di rumah belum tentu aman.

Baca juga : Erick Pede Target Dividen Tercapai

"Tiba-tiba sesak itu perlu penanganan yang cepat. Isolasi mandiri kalau rumahnya kecil dan sempit, kamar mandi hanya satu, itu bisa berdampak pada keluarga dekat. Saya sarankan untuk dibawa ketempat isolasi yang sudah disiapkan oleh oleh pemerintah,” pintanya.

Lebih lanjut, hal yang paling penting saat ini terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Menurutnya, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif dan tidak efektif tergantung dari pola hidup dan kesadaran masyarakat sendiri.

"Mungkin sekarang masyarakat sudah mulai jenuh dengan situasi seperti ini dan akhirnya mulai tidak disiplin. Pakai masker sudah mulai menolak, apalagi kalau kita liat di kampung-kampung, kesadaran menggunakan masker sudah mulai kendor, ini menjadi tantangan dan tugas dari Satgas Covid di tingkat kecamatan dan desa dibantu oleh RT dan RW,” lanjutnya.

Baca juga : Curhat Kena Covid, Bupati Sleman: Vaksin Tetap Harus Dibarengi Prokes

Disinggung mengenai lockdown, Ade Yasin lebih menekankan kepada masyarakat untuk kembali disiplin pada Prokes.

“Kalau kita lockdown sepertinya berat, tapi sebetulnya kalau kita disiplin saja Insyaallah tidak akan seperti ini, yang makin kesini makin naik, jadi saya himbau kepada masyarakat harus disiplin protokol kesehatan untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.