Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPIP: Hentikan Polemik Internal Parpol, Bareng-bareng Fokus Atasi Pandemi

Rabu, 3 Februari 2021 16:14 WIB
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 di dunia termasuk di Indonesia masih berlangsung. Data yang tercatat di website resmi Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Nasional hingga Selasa (2/2), jumlah kasus terkonfirmasi di Indonesia sudah mencapai lebih dari 1 juta kasus, tepatnya 1.099.687 kasus.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo berharap,  semua elit politik fokus bersama atasi pendemi Covid-19. Energi yang ada, jangan dihabiskan untuk persoalan internal yang berujung polemik di masyarakat.

Baca juga : Pengadilan Internasional Tak Bakal Merespons Laporan FPI

"Energi bangsa ini harus difokuskan pada penyelesaian problem mengatasi Covid-19 dan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi. Semua elit politik hentikan polemik persoalan internal partai politik," jelas Romo Benny kepada RM.id, Rabu (3/2).

Selain itu, Benny berharap para elit politik dapat mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa yaitu musyawarah dan mufakat.

Baca juga : Parpol Yang Nolak Bisa Kena Seleksi Alam

"Persoalan dalam partai politik hendaknya di selesai dengan cara musyarah mufakat. Tidak perlu menguras energi melibat publik untuk berpolemik," imbaunya.

Ke depan, kata Romo Benny, bangsa ini membutuhkan kebersamaan dan persatuan anak bangsa untuk mengatasi masalah Covid-19 dan dampaknya dalam ekonomi dan kehidupan masyarakat. Karenanya, ruang publik harus diisi dengan hal positif.

Baca juga : Ringankan Peradangan Dengan Konsumsi Makanan Alami

Pendiri Setara Institute ini menjelaskan bahwa pentingnya ruang publik dibanjiri dengan semangat kebersamaan dan mengutamakan keadaban politik.

"Arus utama ruang publik harus diisi keadaban politik yang mengaktualisasikan nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan , kerakyatan, dan keadilan. Penting ruang publik di hiasi dengan ide-ide untuk mewujudkan cita pendiri bangsa yakni politik kesejahteraan menjadi habitus partai politik," tutup Rohaniawan Katolik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.