Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Longsor Ngetos-Nganjuk, 2 Ditemukan Meninggal, 16 Masih Hilang

Senin, 15 Februari 2021 09:17 WIB
Sebuah ekskavator diberangkatkan regu penyelamat gabungan untuk mengevakuasi para korban tanah longsor di Kabupaten Nganjuk, Jatim. [Foto: Humas Basarnas, BNPB, dan BPBD]
Sebuah ekskavator diberangkatkan regu penyelamat gabungan untuk mengevakuasi para korban tanah longsor di Kabupaten Nganjuk, Jatim. [Foto: Humas Basarnas, BNPB, dan BPBD]

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua warga korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur ditemukan meninggal dunia, saat pencarian oleh petugas pada Minggu (14/2) malam.

"Korban semalam itu yang ditemukan empat. Dua orang masih hidup dan dua orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk, Aris Trio Effendi di Nganjuk, Senin (15/2/2021).

Ia menjelaskan, jumlah warga yang dilaporkan hilang saat musibah tanah longsor pada Minggu malam terus dalam pendataan. Jika sebelumnya dilaporkan ada 23 orang, Tagana Nganjuk justru mendapatkan laporan 20 orang. Namun, data ini terus diperbarui.

Baca juga : Longsor Terjang 3 Desa Sukabumi, 343 Jiwa Mengungsi

Dengan data 20 orang tersebut, dan berhasil ditemukan empat orang, Aris mengatakan, saat ini petugas masih mencari sisanya sebanyak 16 orang. Petugas mencari menggunakan alat berat. "Sebanyak 16 orang masih belum ketemu," katanya.

Ia mengungkapkan, di lokasi itu sebenarnya sudah terjadi patahan dari sisa tanah longsor tahun-tahun sebelumnya. Lokasi itu di areal perbukitan dan banyak rumah penduduk.

Hujan deras melanda Kabupaten Nganjuk pada Minggu (14/2/2021) mulai siang hingga malam, menyebabkan banjir besar di areal wilayah kota, serta tanah longsor di Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk tersebut.

Baca juga : Longsor Kota Kupang, 2 Warga Meninggal Dunia

Akibat tanah longsor itu, ada sekitar 13 unit rumah warga rusak terkena tanah longsor. Kerusakannya ada yang cukup parah, termasuk hanya tinggal setengah rumah yang kondisinya masih bagus. "Informasi sementara, total dari gambaran yang terkena itu kurang lebih 13 rumah tertimbun. Ada yang rusak setengahnya saja," katanya.

Untuk jumlah warga yang mengungsi, ia mengatakan juga naik turun. Saat ini terdata 160 orang mengungsi, karena rumah mereka rusak akibat tanah longsor. Sementara untuk yang dirawat petugas medis ada 14 orang.

Hingga kini, petugas masih mencari korban yang diduga tertimbun tanah longsor. Selain dari Tagana Nganjuk, juga dari TNI, serta para relawan lainnya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.