Dark/Light Mode

Gatotkaca, Ksatria Otot Kawat Tulang Besi Saja Ikut Vaksinasi Covid-19

Rabu, 10 Maret 2021 16:22 WIB
Petruk dan Gatotkaca tengah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dengan ditemani oleh Gatotkaca, Presiden Jokowi, dan seniman Butet Kertaredjasa di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/3). (Foto: BPMI Setpres)
Petruk dan Gatotkaca tengah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dengan ditemani oleh Gatotkaca, Presiden Jokowi, dan seniman Butet Kertaredjasa di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/3). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meninjau program vaksinasi massal untuk seniman dan budayawan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Bantul, Yogyakarta, Rabu (10/3).

Ada yang menarik dalam program vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja ini. Tokoh pewayangan Gatotkaca dan Petruk ikutan disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi kepada dua tokoh pewayangan yang diperagakan seniman ini dilakukan dengan aksi teatrikal.

Gatotkaca dalam aksinya tampak mengenakan masker membuka babak dengan menghentikan sejenak tarian yang tengah diperagakan Petruk. Satria dari Pringgondani ini mengajak Petruk menyukseskan program pemerintah yang memberikan vaksinasi massal secara gratis bagi 181,5 juta masyarakat Indonesia.

Baca juga : Supaya Tuntas Setahun, Target Vaksinasi Covid Digenjot 1 Juta Sehari

Di tengah teatrikal, Gatotkaca meminta Petruk yang belum menerima suntikan vaksin untuk terlebih dahulu mengikuti vaksinasi agar setelahnya dapat tetap menjalankan aktivitas seni dengan produktif, aman, dan memberikan perlindungan awal dari virus korona sembari tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kamu sudah divaksin belum? Saya itu satria pringgodani Gatotkaca, otot kawat, tulang besi, disuntik kok. Harus ikut mendukung pemerintah karena pemerintah sudah mengupayakan vaksin gratis. Harus vaksin semua," ujar Gatotkaca.

Gatotkaca kemudian beranjak menemani Petruk untuk mengikuti vaksinasi yang digelar di sebelah aula teatrikal.

Baca juga : Pelaut Ngarep Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19

Dari kursi penonton, Presiden Jokowi lantas beranjak untuk menemani Sang Petruk yang tengah divaksinasi. Adegan teatrikal Petruk dan Gatotkaca dengan judul Petruk Divaksin yang dipentaskan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), saat kunjungan kerja Presiden, Rabu (10/3), tersebut memberikan gambaran kegembiraan rakyat menyambut dihelatnya kebijakan vaksinasi massal.

Di tengah pandemi saat ini, Petruk, salah satu Ponokawan ini diceritakan senantiasa optimistis terhadap keadaan dan selalu berupaya dalam kebersamaan serta gotong royong untuk membangun bangsa Indonesia terbebas dari pandemi.

Sementara Gatotkaca yang diperankan oleh Anter Asmorotejo, meski dikisahkan berotot kawat, bertulang besi, dan berkulit tembaga, namun tetap membutuhkan suntikan dosis vaksinasi untuk memberikan perlindungan awal sebagaimana para penerima vaksin lainnya.

Baca juga : Siti Rumende Harahap Ikut Vaksinasi Corona

Petruk merupakan salah satu tokoh pewayangan Jawa yang menggambarkan nilai-nilai pemaknaan hidup. Petruk menjadi sebuah simbol rakyat jelata yang memberikan keteladanan mengenai bagaimana seorang kesatria seharusnya bersikap.

"Petruk itu adalah abdi, rakyat jelata, rakyat kecil, orang yang selalu mengingatkan peran kesatria. Tapi Petruk itu dalam lakon di khasanah pewayangan suatu hari bisa bertahta menjadi ratu (raja)," ujar Butet Kartaredjasa, pemilik Padepokan Seni Bagong Kussudiarja.

"Dalam konteks hari ini, Petruknya divaksin. Ada juga kawan Gatotkaca, ksatria otot kawat tulang besi kulit tembaga, tetap divaksin. Jadi kalau kesatria pun divaksin, apalagi Petruk,” imbuhnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.