Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
23.000 Posko Berdiri Di Desa/Kelurahan
Pasar Tradisional Bikin Posko Tangguh Covid-19 Juga Dong
Sabtu, 13 Maret 2021 05:24 WIB
Sebelumnya
Dari total laporan yang masuk, kegiatan yang paling banyak mendapat teguran dari posko adalah kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Seperti pesta pernikahan, kegiatan rapat dan kegiatan keagamaan.
“Mohon dijaga semangat gotong royong dan bahu membahu dalam menjalankan PPKM Mikro hingga tingkat terkecil, tidak hanya pada awal pelaksanaan, namun seterusnya hingga kasus dapat kita tekan, dan penanganan di tingkat nasional dapat membaik secara signifikan,” kata Wiku.
Baca juga : Corona Jenis N439K Lebih Smart Dari B117
Netizen menilai, semakin banyak posko yang dibangun, maka potensi penyebaran Covid-19 akan semakin kecil. Akhirnya, kasus positif Covid-19 akan semakin sedikit.
JemberSektor mengatakan, dengan terbentuknya Posko Covid-19 maka akan mempermudah pengawasan protokol kesehatan (prokes) di tingkat RT. Sehingga, bisa dirasakan lebih efektif menekan penyebaran Covid-19. “Pencegahan penularan Covid-19 harus dilaksanakan dari lingkungan terkecil. Realisasikan Posko Tanggap Corona di setiap desa/kelurahan,” kata MisykaN.
Baca juga : Insya Allah, Shalat Tarawih Berjemaah Bisa Dilakukan
Pratistawidya mengungkapkan, semakin banyak Posko Covid-19, maka semakin banyak pula masyarakat terbantu. Khususnya, mereka yang terdampak pandemi. “Serta memberikan sosialisasi cara pencegahan virus Covid-19 ini,” ujarnya.
Menurut norhica, masyarakat sangat mendukung Posko Tanggap Covid-19 karena banyak manfaatnya. Hal yang sama diungkapkan raindropnicole. Dia sangat mendukung Posko Tanggap Corona di kelurahan/desa, khususnya di Jawa Barat. “Karena sangat membantu dan mempercepat penanganan Covid-19,” sambung raindropnicole.
Baca juga : Kaum Adam Dominasi Kematian Akibat Covid
AndriJatmiko14 mengatakan, Posko Covid-19 merupakan upaya mengendalikan dan menekan kasus Covid-19 di lingkungan terkecil. Mulai tingkat RT/RW yang ada di desa. “Yang akan dibarengi dengan kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) serta sosialisasi,” tuturnya.
Karolina_bee11 membeberkan, Posko Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan semakin aktif untuk mencegah penularan. Komunikasi antar wilayah juga berangsur berjalan dengan baik disertai dengan gotong royong desa dan kelurahan. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya