Dark/Light Mode

IDI Minta Masyarakat Waspada

Corona Jenis N439K Lebih Smart Dari B117

Sabtu, 13 Maret 2021 05:11 WIB
Ilustrasi virus corona. (Foto : iStockphoto).
Ilustrasi virus corona. (Foto : iStockphoto).

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah mutasi virus Corona B117, masyarakat diminta mewaspadai mutasi lain virus Corona yang ditemukan di Inggris, yakni N439K. Varian ini disebut lebih “pintar”. Masih efektifkah vaksin yang beredar saat ini?

Peringatan ini disampaikan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih. “Belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B117 dan di dunia telah terdapat var­ian baru lagi yang berkembang ditemukan di lnggris yakni N439K,” ujanya, kemarin.

Baca juga : Insya Allah, Shalat Tarawih Berjemaah Bisa Dilakukan

Daeng mengatakan, varian virus corona N439K yang sudah ditemukan di 30 negara, disebut lebih pintar, karena virus mutasi ini punya ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia yang lebih kuat. “Juga, tidak dike­nali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi,” imbuhnya.

Penularan virus ini, sama seperti virus-virus Corona lain­nya, yakni melalui transmisi aerosol. Mengacu pada himbauan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Daeng mengatakan, pembawa virus bisa menularkan virus hanya dengan bernapas. Hal itu menyebabkannya sulit dikendalikan, terutama pada orang-orang asimtomatis atau tidak bergejala.

Baca juga : Kaum Adam Dominasi Kematian Akibat Covid

Berdasarkan data global, satu dari tiga orang bisa bersifat asimptomatik/pre-symptomatik (tidak bergejala, tetapi mempu­nyai kemampuan menyebarkan virus sama dengan orang terin­feksi yang bergejala). “Apabila ada seseorang yang terinfeksi baik bergejala maupun tidak bergejala, secara tidak disadari menghembuskan nafas pun dapat menyebarkan virus,” be­bernya.

Bahaya penularan bisa di­hindari dengan menggunakan masker. Dia mengatakan, masker bisa melindungi hingga 90 persen dari penularan virus. Daeng juga menganjurkan untuk membuka ventilasi atau jendela di semua ruangan atau tempat umum, baik tempat usaha, perkantoran, seko­lah, tempat ibadah, dan lainnya. “Ventilasi yang terbuka dapat menghilangkan viral load dari orang-orang yang asimtomatik atau orang tanpa gejala,” tu­turnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.