Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sudah Nolak Soal 3 Periode
Pak Jokowi, Masih Ada Yang Curiga Nih
Senin, 15 Maret 2021 07:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi sudah menolak wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode. Namun, Amien Rais masih curiga, Jokowi ingin nambah 1 periode lagi.
Penolakan Jokowi atas wacana presiden 3 periode itu sudah disampaikan 2 Desember 2019. Beberapa hari sebelum ya, pengamat intelijen yang juga pendukung Jokowi, Suhendra Hadikuntono, mengusulkan Jokowi bisa menjabat 3 periode. Alasannya, agar pembangunan yang dilakukan Jokowi berkesinambungan. Namun, dengan tegas Jokowi menolaknya.
"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode. Itu ada 3 (maknanya). Satu, ingin menampar muka saya. Kedua, ingin cari muka, padahal sudah punya muka. Ketiga, ingin menjerumuskan. Itu saja," tegas Jokowi, waktu itu.
Baca juga : Samsung Galaxy S21 Series 5G, Tawarkan Fitur Masa Depan
Pernyataan tegas Jokowi itu tak membuat Amien percaya. Amien mengaku menangkap sinyal akan ada skenario yang mengarah agar Jokowi bisa memimpin 3 periode. Caranya, dengan mengamankan semua lembaga negara. Mulai dari DPR, MPR, DPD, maupun lembaga negara lain.
Amien menuding, pemerintah bakal meminta MPR menggelar Sidang Istimewa. Dalam Sidang Istimewa itu, akan ada usul perubahan pasal mengenai masa jabatan presiden dari 2 periode menjadi 3 periode.
"Kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka kita bisa segera mengatakan, innalillahi wa inna ilaihi rajiun," ucap Amien, melalui YouTube Channel Amien Rais Official, yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3).
Baca juga : Pak Jokowi Gimana Ini?
Di akhir pernyataannya, Amien mencoba bermain aman. Dia mengaku tidak bisa memastikan skenario ini bakal terjadi. "Ini dugaan saya, bisa keliru. Kalau keliru, saya minta maaf," ucapnya, ringan.
Jokowi belum menanggapi pernyataan Amien ini. Apakah akan kembali mengulang penegasannya menolak wacana itu, atau mau menyerang Amien, atau bagaimana. Namun, pihak Istana dan para politisi di dalam koalisi, sudah melawan kecurigaan Amien itu.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyindir Amien telah uzur. Sehingga lupa dengan penolakan yang pernah disampaikan Jokowi. "Pak Amien ini kan sudah uzur, bisa saja dia lupa. Saya berprasangka baik, dia lupa," kata Ngabalin, kemarin.
Baca juga : Jokowi: Transformasi Digital Jangan Cuma Nambah Impor
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah juga membantah. Wakil Ketua MPR ini memastikan, di partainya, sama sekali tidak ada pembahasan masa jabatan presiden sampai 3 periode.
“Sejauh ini, kami belum pernah memikirkan, apalagi mengambil langkah-langkah politik untuk mengubah konstitusi hanya untuk menambah masa jabatan presiden menjadi 3 periode,” tegas Basarah, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya