Dark/Light Mode

Sudah Nolak Soal 3 Periode

Pak Jokowi, Masih Ada Yang Curiga Nih

Senin, 15 Maret 2021 07:57 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Basarah menambahkan, di MPR juga tidak pernah ada pembahasan untuk menambah masa jabatan MPR. Yang ada, hanya pembahasan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). “Kami belum pernah membahas isu masa jabatan presiden tersebut dan mengubahnya menjadi 3 periode,” tegasnya.

Bagi PDIP, lanjutnya, masa jabatan presiden 2 periode seperti yang berlaku saat ini, sudah cukup ideal dan tidak perlu diubah lagi. Yang diperlukan hanya kepastian kesinambungan pembangunan nasional dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional. Dengan begitu, tidak terjadi peristiwa ganti presiden, ganti pula visi misi dan program pembangunannya. Sebab, pola pembangunan nasional seperti itu ibarat tari poco-poco, alias jalan di tempat. 

Baca juga : Samsung Galaxy S21 Series 5G, Tawarkan Fitur Masa Depan

“Atas dasar itu, yang dibutuhkan bangsa kita saat ini adalah perubahan terbatas UUD NRI 1945 untuk memberikan kembali wewenang MPR untuk menetapkan GBHN. Bukan menambah masa jabatan presiden menjadi 3 periode,” tegasnya.

Wakil Ketua MPR, Arsul Sani menganggap pernyataan Amien tadi sebagai candaan. "Kami di MPR tertawa membaca berita yang memuat dugaan atau kecurigaan Pak AR," ucap politisi senior PPP ini, kemarin.

Baca juga : Pak Jokowi Gimana Ini?

Kenapa tertawa? Menurut Arsul, pernyataan Amien itu bukan sepenuhnya pandangan politik. Tapi pandangan politik yang disisipi dengung komedi. "Kami melihatnya itu political joke atau mob dari Pak AR saja," sambungnya. 

Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid menegaskan, tidak ada usulan yang masuk ke MPR untuk menambah masa jabatan presiden menjadi 3 periode. "Secara resmi, belum ada yang mengusulkan ke MPR. Masih sebatas wacana di publik," tegas politisi PKB itu, kemarin.

Baca juga : Jokowi: Transformasi Digital Jangan Cuma Nambah Impor

Pakar hukum tata negara, Prof Jimly Asshiddiqie ikut bicara. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini tidak sependapat dengan pandangan Amien. Dia mengimbau publik jangan terpancing dengan wacana itu. Sebab inisiasi tiga periode bagi presiden adalah ide buruk. 

"Ini ide yang buruk dari semua segi dan digulirkan sebagai jebakan saja. Bangsa kita juga tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali. Maka, kalau ada ide perubahan terbatas UUD, jangan kaitkan dengan isu 3 periode ini," tulisnya, di akun Twitter @JimlyAs, kemarin. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.