Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Suap Pengadaan Barang Terkait Covid-19

KPK Garap Pejabat Dinsos Bandung Barat dan Para Bos Perusahaan Rekanan

Rabu, 24 Maret 2021 10:31 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat dan beberapa petinggi perusahaan di kawasan itu.

Mereka diperiksa dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinsos Pemkab Bandung Barat tahun anggaran 2020.

Baca juga : Kasus Suap Pajak, KPK Geledah Kantor Pusat Bank Panin

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres CImahi Jl. Jenderal H. Amir Machmud No. 333, Cigugur Tengah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (24/3).

Para pejabat Dinsos Bandung Barat yang dipanggil adalah Kepala Dinsos (Kadinsos) Heri Partomo, Kasie Pemberdayaan Fakir Miskin Dian Soehartini, dan Bendahara Pengeluaran Priyo Nugroho.

Baca juga : Luar Biasa! Pandemi Covid-19, Diagnos Lab Catatkan Pertumbuhan Laba 468%

Sementara dari pihak swasta, KPK memanggil Direktur Utama PT Jagat Dirgantara, Asep Cahyadinata; Direktur CV Sentral Sayuran Garden City, Yusup Sumarna; dan Direktur Cv Satria Jakatamilung, Asep Saifudin.

Kemudian, Direktur CV Jaya Kusuma Cipta Mandiri, Mochamad Yasin Akbar; Karyawan CV Jaya Kusuma Cipta Mandiri dan CV Satria Jakatamilung, Hardy Febrian Sobana; wiraswastawan Denny Indra Mulyawan; dan Arlanda Ghazali Langitan.

Baca juga : KPK Garap Direktur Sarana Jaya dan Pengusaha Rudy Hartono Iskandar

KPK belum mengumumkan secara detil soal perkara rasuah ini. Baik tersangka, maupun konstruksi perkaranya. Di era pimpinan Firli Bahuri cs, pengumuman tersangka baru dilakukan ketika tersangka ditangkap atau ditahan. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.