Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antarkan Anak Dan Mantu Jokowi Ke Kursi Wali Kota

Fahri Ditanya Apa Sudah Dapat “Kue”

Minggu, 28 Maret 2021 06:45 WIB
Fahri Hamzah saat menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di Rumah Dinas Lojo Gandrung. (Foto: Istimewa)
Fahri Hamzah saat menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di Rumah Dinas Lojo Gandrung. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, Fahri Hamzah yang sebelumnya sangat galak ke pemerintah, jarang terlihat galak lagi. Bahkan, saat anak dan mantu Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution maju di Pilkada 2020, Fahri masuk jadi salah satu pendukungnya. Kini, setelah anak dan mantu presiden itu sudah menang dan menjadi wali kota, Fahri ditanya apa sudah dapat “kue” kekuasaan?

Dukungan Fahri kepada Gibran di Pilkada Solo dan Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan pakai bendera Partai Gelora. Parpol yang didirikannya bersama eks Presiden PKS, Anis Matta. Baik di dunia maya maupun dunia nyata, Fahri tidak sungkan memuji Gibran dan Bobby. Akibat dukungan itu, Fahri kerap dikritik banyak pihak.

Meskipun pilkada sudah selesai dengan terpilihnya Gibran sebagai Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan, Fahri belum sepi dari kritikan. Bahkan, cuitan Fahri yang mengkritik perusahaan BUMN, PT Garuda Indonesia, malah dijadikan bahan untuk menyerang eks Wakil Ketua DPR itu.

Baca juga : Pendekatan Ekonomi Dan Antropologis Jokowi Ke Papua Sudah Tepat

“Meski saya terbiasa naik Garuda, tapi nampaknya Garuda kehilangan tenaga. Reorientasi pengelolaan BUMN harus dilakukan. Visi bisnis ‘BUMN bersaing dengan bisnis rakyat’ tak bisa lagi dipertahankan. BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak, nanti malu sendiri!” tukas @Fahrihamzah.

Cuitan itu lantas ditimpalin politisi PKS, Agus Yuliarto Eko Suharto Putro. Menurutnya, cuitan Fahri merupakan kode keras ke pemerintah. “Tolong itu BOD (Board of Directors) Garuda diganti bro @erickthohir. Jika perlu angkat @Fahrihamzah jadi Komisaris Utama Garuda,” cetus Agus melalui akun Twitternya @agusyuliarto, sembari mention @jokowi.

Tak lama kemudian, Agus makin menjadi-jadi. Sindirannya makin menohok. Katanya, eks politisi PKS itu, tidak tepat jika hanya dijadikan komisaris utama. Politisi sekaliber Fahri seharusnya masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. “Sorry, salah @Fahrihamzah levelnya menteri (sayang kalah). Cocok jadi menteri perhubungan dia. Reshuffle Pak @jokowi, atau wakil menteri perhubungan,” ucapnya.

Baca juga : Perbaikan Jalur Tuntas, Kereta Api Sudah Dapat Melintas

Apalagi, tambah Agus, Fahri sudah berjasa terhadap Presiden RI ke-7. Dengan dukungan Fahri, anak dan mantu Jokowi sukses di Pilkada 2020 di daerah pemilihannya masing-masing. “@Fahrihamzah berjasa untuk kemenangan Gibran dan Bobby. Kasihlah dia jabatan Pak @jokowi,” kata Agus, nyinyir.

Netizen yang mantau berita di sosmed bertanya-tanya, apa Fahri belum dapet “potongan kue”. “Kode keras lagi nih Pak @erickthohir. Tolong dibantulah,” cetus @Teras_Ayung. “Siap-siap komisaris Garuda,” timpal @ryansapujagad. “Cocoknya @Fahrihamzah dijadikan jubir. Soalnya jago olah kata. Kalau ngomong macam di acara @ILCtv dulu. Tapi kenyataannya sama kaya Fadjroel dkk,” kritik @Nurullah_hm.

Terus disindir, membuat Fahri gerah. Politisi yang dicap pengkritik pemerintah itu memberikan bantahan. “Mohon maaf mas. Saya terbiasa dipilih rakyat. Dan saya tidak pensiun karena tidak terpilih. Saya memilih menjadi rakyat biasa kembali,” balas Fahri.

Baca juga : Jokowi Tak Hanya Kasih Janji Surga

Apakah benar Fahri meminta jatah “kuenya”, wallahu alam. Namun, politisi kelahiran Sumbawa 49 tahun silam itu, kedapatan menemui Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, kemarin sore. Bersama sejumlah Partai Gelora, pertemuan berlangsung tertutup.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.