Dark/Light Mode

Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Laki-laki

Minggu, 28 Maret 2021 15:03 WIB
Pantauan CCTV peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3). (Foto: Twitter)
Pantauan CCTV peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3). (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, berjenis kelamin laki-laki.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan. "Pelakunya laki-laki," ujarnya di lokasi ledakan, Minggu (28/3).

Baca juga : Ini Analisis Pakar Intelijen Soal Bom Katedral Makassar

Dia menyebut, pelaku bom bunuh diri itu berjumlah dua orang. Salah satunya, tewas di lokasi. Sementara satu pelaku lain masih dalam penyelidikan korps baju cokelat.

Di lokasi kejadian, kata Zulpan, cukup banyak potongan tubuh yang tercecer akibat ledakan tersebut. Jadi, sulit untuk dikenali. "Kita sedang mengadakan pendalaman dulu," imbuhnya. Korps baju cokelat meminta masyarakat tak perlu panik. "Dan tidak usah mendekat ke TKP," imbaunya.

Baca juga : Polda Sulsel: Korban Luka Bom Katedral Makassar Ada 14 Orang

Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Saele yang berada sekitar 50 meter dari titik ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar menduga pelaku bom bunuh diri itu adalah seorang perempuan.

"Dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, dan jari-jarinya itu putih dan kecil, sepertinya perempuan. Saya juga bandingkan dengan tangan laki-laki, seperti tangan saya, itu sangat berbeda," kata Saele di Makassar, seperti dilansir Antara, Minggu (28/3).

Baca juga : Jangan Sebar Foto Atau Video Korban Bom Katedral Makassar

Ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada pukul 10.28 Wita tadi. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Potongan tubuh terlihat di sekitar lokasi ledakan. Data sementara, ada 14 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.