Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Aksi Teror Berikutnya, Golkar Minta Intelijen TNI Dan Polri Tingkatkan Operasi

Rabu, 31 Maret 2021 19:32 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus. (Foto: Ist)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus angkat bicara menanggapi rangkaian aksi terorisme di Tanah Air. Setelah geger bom bunuh di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu, muncul aksi penembakan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).

"Terorisme harus kita anggap sebagai musuh bersama. Ini adalah kejahatan luar biasa, harus dihadapai dengan langkah luar biasa," ujar Lodewijk, kepada RM.id, Rabu (31/3).

Baca juga : Gus AMI Minta Intelijen Tingkatan Kewaspadaan Jelang Hari Keagamaan

Anggota Komisi I DPR ini juga mengimbau aparat intelijen lebih ekstra melakukan operasi. Juga intelijen baik itu dari Kepolisian maupun TNI, harus terus bersinergi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan alias preventif.

"Intelijen harus bergerak aktif, endus rencana aksi teror berikutnya. Tindakan-tindakan preventif ini sangat dibutuhkan," sebutnya.

Baca juga : Kutuk Bom Makassar, BPIP : Aksi Terorisme Bertentangan Dengan Peradaban Manusia

Letnan Jenderal TNI (purn) ini menyarankan, dua kasus teroris yang terjadi ini harus semakin meningkatkan kewaspadaan nasional terhadap terorisme.

Masyarakat, disarankan untuk meningkatkan keamanan wilayahnya masing-masing. Misalnya, melakukan wajib lapor terhadap tamu yang menginap 1 kali 24 jam.

Baca juga : Gerindra Andalkan Prabowo, PKS Terapkan Aturan Main

"Jangan ada istilah di Jakarta lu-lu gue-gue. Jangan sampai tidak ada kepedulian lingkungan. Rangkaian aksi teror ini harus dihadapi bersama," sarannya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.