Dark/Light Mode

Innalilahi, Jumlah Guru Korban Penembakan KKB Papua Bertambah

Sabtu, 10 April 2021 12:30 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (Foto: ist)
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, bertambah. KKB juga membakar sekolah yang ada di Julugoma.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, ada laporan kepala sekolah yakni Yonatan Randen, kembali ditembak di Julugoma, Distrik Beoga, Jumat (9/4). Yonatan saat itu bersama warga hendak mengungsi ke Koramil Beoga.

Baca juga : Jokowi Janji Relokasi Korban Bencana NTT, Warga Bersorak

“Saat ini warga sudah mengungsi ke pos TNI di Beoga dan akan segera dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya,” ujarnya seperti dikutip Antara, Sabtu (10/4).

Mereka memilih mengungsi ke Sugapa. Alasannya lebih dekat dibandingkan ke Ilaga. 

Baca juga : Bantu Penanganan Bencana NTT, Garuda Operasikan Penerbangan Kemanusiaan

Sebelumnya, KKB juga menembak seorang guru di Beoga, Oktovianus Rayo (42). Dengan Yonatan, total ada dua korban.

Fakhiri menambahkan, jenazah kedua korban penembakan belum dievakuasi karena tidak ada yang berani mendarat di Beoga. Menurut dia, di Polsek Beoga ada 25 anggota Brimob, namun mereka lebih fokus mengamankan warga sipil yang kini sudah mengungsi.

Baca juga : Polisi Datangi Rumah Perempuan Penyerang Mabes Polri

Jenazah kedua nya dijadwalkan dievakuasi Sabtu (10/4) ke Timika kemudian Makassar dan selanjutnya ke Toraja untuk dimakamkan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.