Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Vs Haji Isam

1 Truk Barang Bukti Dibawa Kabur, Edan...

Selasa, 13 April 2021 07:10 WIB
Foto diduga barang bukti kasus Ditjen Pajak di PT Jhonlin Baratama yang disembunyikan sebelum geledah KPK. (Foto: Istimewa)
Foto diduga barang bukti kasus Ditjen Pajak di PT Jhonlin Baratama yang disembunyikan sebelum geledah KPK. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengungkapan dugaan suap terhadap pejabat di Ditjen Pajak yang menyeret perusahaan yang dimiliki pengusaha asal Kalimantan Selatan, Syamsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, benar-benar bikin geleng-geleng kepala.

Selain informasi penggeledahan telah bocor, barang bukti (barbuk) yang diincar tim KPK juga dihilangkan. Dan, edannya barbuk itu dibawa kabur dengan menggunakan truk.

Upaya lembaga anti rasuah untuk mengungkap kasus suap pajak senilai puluhan miliar rupiah itu, masih menemui jalan buntu. Meskipun pihak penerima suap, yakni dua orang pejabat di Ditjen Pajak sudah berstatus tersangka, tapi korporasi yang melakukan penyuapan, belum terungkap.

Baca juga : Barang Bukti di PT Jhonlin Baratama Dibawa Kabur Pake Truk!

PT Jhonlin Baratama milik Haji Isam yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, masih sulit ditembus KPK. Penggeledahan yang dilakukan tim KPK terhadap PT Jhonlin Baratama pada Jumat (9/4) lalu berakhir tanpa hasil.

Rencananya, tim KPK akan melakukan penggeledahan di dua lokasi berbeda. Yakni kantor PT Jhonlin Baratama dan sebuah lokasi lainnya di Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Namun, saat tiba di kantor PT Jhonlin Baratama, anak buah Komjen Firli Bahuri tidak mendapatkan bukti yang dicari.

Belakangan, KPK mendapat laporan, barang bukti yang dicari memang sengaja dihilangkan. Dalam sebuah foto yang didapat KPK, diketahui barang bukti yang dicari KPK itu, diangkut menggunakan 1 buah truk berwarna kuning dengan cat yang sudah memudar. Namun, nomor polisi dari truk tersebut tidak bisa dilihat jelas.

Baca juga : Harusnya Bukan Cicak Vs Buaya

Usai misinya gagal, beberapa hari setelahnya KPK mendapatkan laporan tentang keberadaan truk tersebut. Truk itu ditemukan di Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Namun, saat tim KPK datang, truknya sudah hilang. Dari foto yang tersebar, truk itu terparkir dekat mobil putih. Bagian belakang truk diselimuti terpal berwarna biru.

Plt Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan, truk tersebut sengaja disiapkan untuk mengangkut barang bukti yang akan dibawa KPK. Informasi ini diperoleh KPK berdasarkan laporan dari masyarakat.

“KPK pernah mendapatkan informasi dari masyarakat adanya mobil truk, yang diduga menyimpan berbagai dokumen terkait perkara yang sedang dilakukan penyidikan tersebut,” kata Ali kepada wartawan, kemarin.

Baca juga : Kasus Harian Covid-19 Turun, Kata Siapa Karena Testing Rendah

Ali berharap, masyarakat terus memberikan informasi soal keberadaan truk tersebut. Caranya dengan melaporkan ke call center KPK ataupun e-mail informasi KPK. “Melalui call center 198 atau melalui e-mail informasi @kpk.go.id apabila melihat dan menemukan keberadaan dari mobil truk tersebut,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.