Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Joss...Efektivitas Vaksin Covid Sinovac Makin Terbukti

Sabtu, 17 April 2021 21:43 WIB
Vaksinasi Covid untuk karyawan ritel di Lippo Plaza Ekalokasari, Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Vaksinasi Covid untuk karyawan ritel di Lippo Plaza Ekalokasari, Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar baik datang dari vaksin Covid Sinovac. Vaksin yang sejauh ini mendominasi program vaksinasi di Indonesia, kini makin terbukti efektivitasnya di dunia nyata. Tak terbatas di uji klinis semata.

Di Tanah Air, vaksin ini sudah disuntikkan ke banyak orang, terutama tenaga kesehatan, lansia, dan petugas publik.

Informasi ini disampaikan dr. Adam Prabata, kandidat PhD Kobe University, Jepang via akun Instagramnya, Sabtu (17/4).

Baca juga : Efikasi Masih Di Atas Ambang Batas, Sinovac Layak Digunakan

Adam mengungkap, berdasarkan data pemerintah Chile tahun 2021, vaksin Sinovac terbukti 67 persen mencegah Covid bergejala, 85 persen mencegah rawat inap karena Covid, 89 persen mencegah masuk ICU karena Covid, dan 80 persen mencegah kematian karena Covid.

Selain itu, berdasarkan data pemerintah Brazil tahun 2021, efektivitas vaksin Sinovac juga menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah dosis ke-2.

Minggu ke-2 setelah dosis ke-2, efektivitasnya mencapai 50,7 persen. Minggu ke-3 naik jadi 51,8 persen, minggu ke-4 (68,4 persen), dan minggu ke-5 (73,8 persen).

Baca juga : Terbukti Rendah, Penularan Covid Dari Menyentuh Permukaan

"Efektivitas vaksin Sinovac semakin meningat dari minggu ke-2 hingga ke-5 setelah dosis ke-2," kata Adam.

Lantas, bagaimana efektivitasnya terhadap mutasi virus?

Terkait hal ini, Adam menjelaskan, angka efektivitas vaksin Sinovac di Brazil diperoleh di tengah situasi penyebaran varian P1.

Baca juga : Hoax, Vaksin Covid Bikin Lemah Syahwat

Varian ini memiliki mutasi Eek alias E484K, yang diduga mampu menghindar dari jerat antibodi. Dan saat ini, mutasi virus tersebut sudah tiba di Indonesia.

"Sehingga, vaksin Sinovac diduga tetap efektif dan mampu memberikan perlindungan dari mutasi virus penyebab Covid yang ada saat ini," terang Adam. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.