Dark/Light Mode

Posko Desa Diklaim Efektif Lawan Covid-19

Pemprov Yang Belum Bikin Posko Desa, Segeralah Bikin

Sabtu, 17 April 2021 05:19 WIB
Desa Kalinegoro dirikan Posko Jaga Satgas Covid 19 pemantauan 24 jam. (Foto : Istimewa).
Desa Kalinegoro dirikan Posko Jaga Satgas Covid 19 pemantauan 24 jam. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ternyata, masih ada provinsi yang belum membentuk posko desa. Padahal, posko ini diklaim efektif menahan laju penyebaran virus Corona.

Hingga 11 April 2021, tercatat sudah 14.093 posko desa yang tersebar di 31 provinsi dan 323 kabupaten/kota di Indonesia. Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi yang memiliki paling banyak posko, yaitu 4.409 posko desa.

Baca juga : Satgas Wanti-wanti Daerah Tingkatkan Kualitas Penanganan

Sayangnya, masih ada beberapa daerah yang belum melaporkan pendirian posko penanganan Covid-19. Yaitu, Provinsi Papua, Provinsi Maluku dan Sulawesi Tengah. Di antaranya, juga ada yang baru melaporkan membentuk satu atau dua posko desa, dari ratusan desa atau kelurahan yang dimiliki.

Padahal, pendirian posko merupakan tanda keseriusan pemerintah daerah memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. “Penerapan PPKM mikro berdampak signifikan dalam meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan berhasil menekan laju kenaikan kasus Covid-19,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.

Baca juga : Jangan Khawatir, Puasa Bikin Imun Kuat Kok...

Meski begitu, Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) itu menyatakan senang, karena ada daerah yang tidak termasuk dalam prioritas, justru malah mendirikan posko de­sa. Di antaranya, Sulawesi Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

Ke depannya, kata Adjunct Professor di bidang Infectious Disease and Global Health oleh Tufts University, AS ini, dia berharap, lebih banyak lagi posko yang dibentuk dan melaksanakan perannya dalam melakukan monitoring. Sehingga dampak dari posko ini di tingkatan masyarakat akan lebih efektif.

Baca juga : Ini Tips Dari Dokter Reisa

“Kita dapat belajar bahwa pada prinsipnya, upaya pencegahan dan antisipatif adalah lebih baik untuk bisa membendung peluang efek negatif yang bisa saja terjadi di masa depan,” katanya.

Menurut akun Saiful Bathar, merebaknya mutasi Covid-19 bisa menimbulkan kekhawati­ran bagi desa. Dia bilang, pendirian Posko Desa Tangkal Covid-19 merupakan salah satu upaya melawan penyebaran virus Corona. “Kegiatan PPKM berskala mikro di desa. Salah satunya, dengan mengaktifkan Posko Jaga Desa Tangkal Covid 19,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.