Dark/Light Mode

Ditanya Soal Capres

Ganjar Tampil Bijak

Sabtu, 24 April 2021 07:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas tinggi untuk Pilpres 2024 tak membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo besar kepala. Saat ditanya soal capres, dia tampil bijak. Tak mau kepedean dan geer.

Sejak awal pandemi, elektabilitas Ganjar selalu moncer. Dalam berbagai survei, dia langganan tiga besar. Bahkan, pernah juga ada di urutan pertama. Namun, Ganjar tak pernah merespons hal itu dengan menunjukkan wajah kegirangan. 

Baca juga : Pak Jokowi Tak Bisa Didikte

Sejauh ini, dia tetap kalem. Termasuk ketika berbincang dengan Wisnu Nugroho dalam program Bukan Begini Bukan Begitu (Beginu) di kanal YouTube Kompas.com. Awalnya, obrolan berjalan cair. Tapi ketika nyerempet ke persoalan survei Capres, kening Ganjar mulai agak mengkerut.

"Nggak sih, kalau saya apa sih. Saya di DPR sudah, di eksekutif sedang. Di DPR dua periode, sini juga berjalan dua periode," jawabnya.

Baca juga : Survei LPMM, Airlangga Capres Terkuat, Golkar Tempel PDIP

Yang ia pikirkan saat ini adalah, apa yang bisa disumbangkan untuk bangsa dan negara. Bukan kontestasi perebutan jabatan atau kekuasaan. "Bapak saya bilang, jabatan itu jangan kamu kejar-kejar. Tapi, suatu ketika kalau amanah itu kamu dapatkan, kamu harus kerjakan dengan baik," ucapnya, bijak.

Ganjar tak mau besar kepala karena mengantongi elektabilitas yang tinggi. Soal keputusan Capres 2024, ia tetap manut dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Jadi, nggak usah geer deh. Partai-partai itu nggak usah geer sama survei-survei itu. Nggak usah geer," tambah politisi penyuka musik rock ini.

Baca juga : Kapok Pacari Bule

Di internal partai PDIP, sebetulnya sudah ada suara-suara yang menyebut Ganjar layak didukung menjadi capres 2024. Salah satu Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. "Pak Ganjar ya layaklah (dicalonkan di Pilpres)," ucap mantan Wali Kota Solo itu, Senin lalu.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah lebih dulu memberi clue. Kata dia, faktor elektoral tak jadi faktor penentu di partainya untuk memberikan dukungan. "Bukanlah cara PDIP dalam memilih pemimpin (menggunakan elektabilitas),” kata Hasto kepada Rakyat Merdeka, pekan lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.