Dark/Light Mode

Persediaan Oksigen Habis, KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan

Sabtu, 24 April 2021 05:48 WIB
Persediaan Oksigen Habis, KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan

RM.id  Rakyat Merdeka - Lewat sudah batas waktu persediaan oksigen KRI Nanggala-402, yang hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4).

Tepat pukul 03.00 WIB dini hari tadi, atau 72 jam setelah putus komunikasi, persediaan oksigen untuk 53 personel on board di kapal selam tersebut dinyatakan habis. Sementara KRI -Nanggala 402 belum ditemukan.

"Apabila kondisi black out, persediaan oksigen di KRI Nanggala 402 mampu bertahan 72 jam, kurang lebih 3 hari. Jadi saat kemarin hilang kontak pada Rabu (21/4) pukul 03.00 dini hari, itu bisa sampai hari Sabtu jam 3, sehingga 72 jam. Mudah-mudahan, bisa segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dalam konferensi pers, Kamis (22/4).

Baca juga : Kompak! Prajurit TNI AL Doakan Keselamatan ABK KRI Nanggala-402

Saat ini, TNI mengonsentrasikan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 pada 9 titik di perairan utara Celukan Bawang, Bali.

Kesembilan titik lokasi pencarian tersebut berada sekitar 23 nautical mile (NM), atau 40 kilometer dari perairan utara Celukan Bawang.

"Sesuai data yang kami terima sampai sore hari ini, ada 9 titik. Termasuk di titik yang ada yang tumpahan dan daya magnet yang sangat kuat," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad dalam konferensi pers di Bali, yang ditayangkan kanal YouTube Puspen TNI, Jumat (23/4).

Baca juga : Menko PMK Doakan 53 Kru KRI Nanggala Selamat

Saat ini, sudah ada personel militer luar negeri yang sudah merapat ke perairan Bali. Antara lain, 5 personel Angkatan Bersenjata Singapura.

Kelimanya bahkan sudah bergabung dengan tim TNI yang berada di KRI dr Soeharso-990. Berkoordinasi sekaligus menunggu kehadiran kapal penyelamat kapal selam MV Swift Rescue milik Angkatan Laut Singapura (RSN).

Kapal MV Mega Bakti yang dikerahkan Malaysia untuk membantu pencarian kapal selam ini, juga telah diberangkatkan pada Kamis 22 April 2021 pukul 7 pagi, dan diperkirakan tiba di lokasi SAR pada Minggu 25 April 2021 pukul 3 sore.

Baca juga : Penyelamatan KRI Nanggala-402, Zulkifli Hasan Ajak Panjatkan Doa Nabi Yunus

Selain itu,  ada tim pesawat Amerika Serikat (AS), P-8 Poseidon, yang dijadwalkan tiba malam ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.