Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Panglima Nyatakan Awak Nanggala-402 Gugur
53 Hiu Kencana Insya Allah, Syahid
Senin, 26 April 2021 07:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sehari setelah menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan 53 kru yang tergabung dalam korp Hiu Kencana itu, gugur. Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga para pahlawan bangsa ini husnul khotimah. Surga sudah menanti karena mereka insya Allah mati syahid.
KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter, dengan jarak 1.500 yard ke arah selatan, dari titik hilang kontak. Karena tekanan air yang begitu besar di dasar palung, kapal selam buatan Jerman tahun 1978 itu sampai terbelah menjadi tiga bagian. Bagian buritan dan haluan lepas dari badan utama kapal.
"KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, sambil menunjukkan bagian kapal lewat gambar, dalam konferensi pers di Bali, kemarin.
Baca juga : 53 Awak Nanggala-402 Dipastikan Meninggal, DMI Ajak Umat Islam Shalat Ghaib
Informasi terbelahnya kapal didapat berdasarkan pantauan KRI Rigel. Pada Minggu (25/4) pukul 01.00 WITA, KRI Rigel berhasil mendapat kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi pertama tenggelamnya Nanggala-402. Kontak didapat pada kedalaman 800 meter.
Karena kemampuan ROV KRI Rigel terbatas, data-data tersebut kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue milik Singapura. Pada pukul 09.04 WITA, ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur, tepatnya dari datum satu tempat tenggelamnya Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan, pada kedalaman 838 meter.
Dalam pencarian itu, ditemukan puing-puing kapal. Di antaranya seperti kemudi kapal, pakaian escape suit MK11, dan badan kapal. "Ini bagian-bagian yang terbuka. Ini berserakan," terang Yudo, sambil menunjuk ke arah gambar lagi.
Baca juga : KASAL Pastikan, Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Bukan Karena Human Error
Meski posisi Nanggala-402 sangat dalam, TNI AL tidak akan menyerah mengangkat puing-puing Nenggala-402 ke permukaan. Apalagi, untuk mengangkat Nanggala, TNI tidak sendirian. Akan ada dukungan dari International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO), dan sejumlah pihak lainnya yang menawarkan diri.
Dengan kondisi kapal selam yang terbelah tiga seperti itu, 53 kru yang ada di dalamnya dipastikan meninggal dunia. Mereka tak sempat menyelamatkan diri saat kapal pecah menjadi tiga bagian.
“Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali," ujar Hadi, sambil menundukkan kepala.
Baca juga : Inalillahi! 53 Awak KRI Nanggala-402 Dipastikan Meninggal Dunia
Hadi akan segera mengusulkan kenaikan pangkat untuk 53 prajurit Hiu Kencana ini ke Presiden Jokowi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya