Dark/Light Mode

Gangguan Pasokan Akibat Wabah Covid-19 Picu Turunnya Kegiatan Dunia Usaha

Senin, 13 April 2020 10:34 WIB
Ilustrasi kegiatan dunia usaha (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Ilustrasi kegiatan dunia usaha (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kegiatan dunia usaha menurun pada triwulan I-2020. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada triwulan I-2020 sebesar -5,56 persen.

Angka ini turun cukup dalam, dibanding pada triwulan IV-2019 yang mencapai 79 persen.

Baca juga : Tak Terpangaruh Pandemi Covid-19, Petani Kabupaten Wajo Panen Raya dan Langsung Tanam

Turunnya kegiatan usaha terjadi pada sejumlah sektor ekonomi seperti sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pertambangan, sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor konstruksi.

"Hal tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan permintaan dan gangguan pasokan akibat wabah Covid-19. Sejalan dengan kinerja kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja pada triwulan I-2020 juga tercatat lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya," demikian bunyi pernyataan Bank Indonesia (BI), Senin (13/4).

Baca juga : Bansos Penanggulangan Covid-19 Harus Tepat Sasaran

Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha dari aspek likuiditas dan rentabilitas dilaporkan masih cukup baik, meski menurun pada triwulan I-2020. Sedangkan akses terhadap kredit perbankan masih relatif normal.

Pada triwulan II-2020, responden memperkirakan kegiatan usaha akan meningkat, dengan SBT sebesar 2,13 persen.

Baca juga : Dampak Covid-19, ATP Nggak Yakin Turnamen Tenis Lanjut di 2020

Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan kegiatan usaha diprediksi terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan (SBT 1,57persen). Seiring dengan masih berlangsungnya panen padi di beberapa daerah, serta sektor jasa-jasa (SBT 1,32 persen). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.