Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Modernisasi Senjata Jangan Omdo

Bu Sri, Duitnya Ada?

Selasa, 27 April 2021 07:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Instagram)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Agar tragedi tenggelamnya Nanggala-402 tak terulang, banyak pihak mendesak pemerintah secepatnya melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Senjata-senjata yang sudah sepuh kandangin saja. Jangan juga beli yang bekas dan teknologinya kacangan. Persoalannya, apakah kocek negara tersedia? Gimana Bu Sri Mulyani, duitnya ada?

Modernisasi alutsista sebenarnya sudah disuarakan juga oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menggelar jumpa pers terkait tenggelamnya Nanggala-402 di Bali, Kamis (22/4). Saat itu, Ketum Partai Gerindra ini mengatakan akan segera menyerahkan masterplan pertahanan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dalam 2 sampai 3 minggu ke depan. Masterplan ini untuk digunakan 25 tahun ke depan.

Masterplan ini telah disusun Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto selama kurang lebih satu tahun. Sejak tahun lalu, Jokowi telah memerintahkan Prabowo membuat strategi pertahanan Indonesia.

Baca juga : Jangan Menyerah Dengan Keadaaan

Prabowo mengakui, untuk modernisasi alutsista bukanlah perkara mudah. Setiap kepala negara, termasuk Presiden Jokowi berada di posisi dilema. Di satu sisi, Presiden ingin alutsista kuat, tapi di sisi lain program kesejahteraan juga harus dilakukan. Mengingat, untuk modernisasi alutsista ini, dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Sementara saat ini pemerintah lagi direpotkan dengan pandemi Corona yang ikut menguras habis keuangan negara.

“Tapi, sekarang mendesak, kita harus modernisasi alutsista kita lebih cepat lagi dan kami yakin, saya yakin, bahwa dalam waktu dekat, kelengkapan kita bisa modernisasi untuk tiga matra, darat, laut dan udara,” kata Prabowo.

Lantas apakah negara ada duitnya? Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo memastikan, duit buat modernisasi alutsista ada. Tapi, ia mengaku tak tahu persis detail peruntukannnya ke mana aja. “Ya pastinya ada mas. Cuma saya belum lihat detailnya,” kata anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani itu, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : YouTuber Korea Jang Hansol Jalan-jalan ke BNI Seoul, Kayak Apa Sih?

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah bilang anggaran yang diplot untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan) tahun ini sebetulnya cukup besar. Mencapai Rp 137,3 triliun. “Kedua terbesar,” ucapnya, 29 September 2020 lalu.

Sebagaimana kementerian lain, akibat Covid-19, Kemhan juga terkena imbas refocusing anggaran. Sri Mul menyunatnya lagi sebesar Rp 6,28 triliun dari pagu anggaran Rp 137,3 triliun.

Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui, secara akumulatif, anggaran yang diplot untuk Kemhan memang lebih besar dari kementerian lain. Namun, asal tahu saja, duit sebanyak itu ternyata masih harus dibagi lagi untuk 5 Unit Organisasi (UO) yakni Kemhan, Mabes TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.