Dark/Light Mode

Modernisasi Senjata Jangan Omdo

Bu Sri, Duitnya Ada?

Selasa, 27 April 2021 07:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Instagram)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
“Jadi dari total anggaran 2021 kurang lebih 136 Triliun itu terbagi ke 5 Unit organisasi tersebut. Lebih dari 44 persennya sudah digunakan untuk belanja rutin prajurit dan pegawai,” kata Dahnil, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Lalu berapa sisa untuk modernisasi alutsista? “Kurang lebih sekitar 25 persen digunakan untuk belanja modal, termasuk dalam hal ini belanja alutsista,” sambungnya.

Baca juga : Jangan Menyerah Dengan Keadaaan

Jika dihitung, maka 25 persen dari Rp 136 triliun adalah sekitar Rp 34 triliun. Segitulah uang yang ada untuk modernisasi alutsista.

Kalau semuanya mau dipakai untuk beli kapal selam yang sejenis dengan KRI Nanggala-402, maka cuma dapat 6 kapal selam baru. Dimana saat ini harganya ditaksir 400 juta dolar AS per unit, atau setara Rp 5,7 triliun berdasarkan kurs dolar kemarin, Rp 14.465 per dolar AS. Belum lagi untuk pesawat tempur dan alutsista lainnya yang perunitnya bisa seharga ratusan juta dolar AS juga.

Baca juga : YouTuber Korea Jang Hansol Jalan-jalan ke BNI Seoul, Kayak Apa Sih?

“Yang jelas, Pak Menteri Pertahanan dan TNI terus mencari skema terbaik untuk memperoleh alutsista yang terbaik di tengah keterbatasan anggaran yang kita miliki,” sambung Dahnil.

Apakah akan beli lagi alutsista bekas? Untuk yang satu ini, Dahnil menggeleng. “Pada saat ini, tidak ada pembelian alutsista bekas, tentu kita ingin membeli alutsista baru dan canggih,” tegasnya.

Baca juga : Polisi Tak Temukan Rangkaian Bom Dalam Buku Mencurigakan di Melawai

Melihat kondisi ini, Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon mengamini, anggaran yang diplot untuk sektor pertahanan masih jauh dari harapan. Hanya 0,8 persen dari produk domestik bruto (PDB). Sementara jika merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang tercantum dalam UUNomor 15 tahun 2015 adalah 1,5 persen.

“Jadi kembali lagi ke political will presiden sebagai pemegang mandat. Mau dibawa ke level mana pertahanan kita. Setara dengan Australia, Korea Selatan atau setara dengan Timor Leste,” sambung Effendi kepada Rakyat Merdeka, kemarin. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.