Dark/Light Mode

Dibantu Kapal Singapura, TNI AL Terus Berupaya Evakuasi Torpedo KRI Nanggala 402

Selasa, 27 April 2021 15:40 WIB
Kapal MV Swift Rescue milik Singapura. (Foto: Ist)
Kapal MV Swift Rescue milik Singapura. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberadaan kapal penyelamat kapal selam milik Singapura yang bernama MV Swift Rescue sangat membantu dalam menemukan keberadaan amunisi torpedo KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali.

Temuan itu berdasarkan hasil visual yang tertangkap Remote Operation Vehicle (ROV) kapal rescue Angkatan Laut Singapura (RSN).

Baca juga : Dapat Bantuan Dari Sido Muncul, Wakasal: Wujud Empati Dan Peduli Awak KRI Nanggala 402

"Update terbaru kita sudah menemukan, mengangkat ROV yaitu hidrofon dari kapal selam KRI Nanggala kemudian beberapa foto yang diambil, kemudian ditemukan torpedonya juga," kata Asisten Perencanaan dan Penganggaran (Asrena) KSAL, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali dalam konferensi pers di Mabesal, Jakarta, Selasa (27/4).

Ia mengaku, hingga kini petugas terus berupaya melakukan evakuasi. Hanya saja, evakuasi akan dilakukan per tahap. Mengingat, kemampuan ROV sendiri hanya mampu mengangkat beban sekitar 150 kilogram.

Baca juga : Sido Muncul Beri Bantuan Ke Keluarga Awak KRI Nanggala-402

"Itu nanti akan di-update terus dan sebisa mungkin kita akan mengangkat bagian per bagian kecil karena kemampuan ROV itu mengangkat hanya 150 kilogram," ujar Ali.

Sedangkan untuk pengangkatan barang yang tergolong besar, petugas nantinya akan kembali melakukan koordinasi teknis evakuasinya. "Nanti kita koordinasi untuk yang lebih besar dari itu," imbuhnya.

Baca juga : Surati Jokowi, Presiden dan PM Singapura Merasa Sedih Atas Tenggelamnya Nanggala-402

Diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4) lalu, saat hendak latihan menembak torpedo. Pada Sabtu (24/4), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan KRI Nanggala-402 mengalami subsunk. Dipastikan 53 awak KRI Nanggala-402 gugur. Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan di kedalaman 838 meter dalam kondisi terbelah tiga. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.