Innalillahi, Tetap Kuat Indonesiaku

 Sebelumnya 
“Maka dari itu, percepatan vaksinasi Covid- 19 pada lansia penting dilakukan apalagi men­jelang Idul Fitri,” ujarnya.

Aisyah_nuh senada. Kata dia, tingkat kema­tian akibat Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Banyak di antara mereka yang meninggal adalah lansia. “Yuk, sebisa mungkin kita cegah dengan mendaftarkan vaksinasi untuk orangtua kita,” ajak dia.

Menurut Nabilharoen, kerentanan yang tinggi pada lansia perlu menjadi perhatian negara. Pemerintah, harus segera memberikan vaksinasi bagi lansia guna menekan angka kematian. “Beban rumah sakit juga bisa berkurang jika ada vaksinasi,” ujarnya.

Baca juga : Rumah Tahanan Militer Angker Jadi Tempat Isolasi Untuk Pemudik

Indymluthfi_ berdoa, Indonesia dijauhkan dari peningkatan korban meninggal akibat Covid- 19. Dia mengajak netizen mematuhi protokol kesehatan, menjaga imun dan menjaga pikiran “Dan selalu berdoa,” tuturnya.

Fasius_dc menilai, masih tingginya angka kematian akibat Covid-19, menjadi pukulan bagi Indonesia di tengah banyaknya bencana dan ke­celakaan transportasi. Peristiwa dan bencana demi bencana menjadi pukulan yang berat untuk Tanah Air. “Tetap kuat Indonesiaku,” serunya.

RealAbikaTrader mengingatkan, Covid-19 nyata dan bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Kaya miskin sama semua.

Baca juga : Tempat Wisata Dibuka, Netizen Nyindir, Kalau Pengen Mudik Lewat Jalur Piknik

“Temen gue meninggal dunia. Mantan pemi­lik Bigen Indonesia. Pemilik banyak perusa­haan. Covid tidak pandang bulu. Hati-hati!,” dia mengingatkan.

“Sudah puluhan ribu orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia dan jutaan di dunia, kok masih saja dianggap konspirasi,” ujar imbangimedia.

“Rata-rata jumlah pasien meninggal karena Covid-19 di Indonesia masih di atas 100 orang per hari,” ungkap rendicahya.

Baca juga : Diungkap Doni Monardo Tujuh Persen Warga Bakal Nekat Mudik

Firdzaradiany mengungkapkan, setiap manu­sia yang terpapar dan meninggal akibat Corona pada akhirnya bukan angka statistik saja. Dia mendoakan pasien Covid-19 lekas sembuh, dan yang sudah meninggal bisa istirahat dengan tenang.

“Kalau diliat skala nasional orang meninggal karena Covid, memang kecil bila diukur oleh persentase (2,7 persen). Tapi kalau diukur dari satuan angka, yang meninggal itu 44.770 per 26 April 2021. Jadi gimane, pemerintah?,” ujar audipstr. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.