Waspada Tsunami Virus Corona, Disiplin Warga Indonesia Dan India Cuma Beda Tipis

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepuluh orang Indonesia dilaporkan ter­papar varian baru Covid-19 dari India. Saat ini, Negeri Bollywood merupakan negara dengan lonjakan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Varian baru yang masuk ke Indonesia adalah B.1.1.7. Diperkirakan, varian baru ini lebih ga­nas dan jauh lebih mudah menular. “Termasuk 4 transmisi lokal,” ujar perupadata.

Dengan masuknya varian Corona dari India, @narkosun meminta masyarakat tambah waspada. Virus varian India memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi dan lebih mudah menular ke anak-anak dan remaja. “Selalu pake masker ya,” saran @narkosun.

Baca juga : Jangan Sampai Sanksi Cuma Omdo, Di Atas Kertas Doang

Ajakan serupa dilontarkan Gohui Chen. Dia mengajak masyarakat tidak abai dengan pro­tokol kesehatan (prokes). Protokol kesehatan 3M merupakan aktivitas yang bisa dilakukan semua orang.

“Cuma itu yang bisa dilakukan,” kata Gohui Chen. “Waspada dan terapkan prokes yang ketat,” timpal @mr abcd.

DivaCatri menimpali. Dia memastikan se­jumlah pihak terkait di Indonesia tengah bersiap mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 dari berbagai negara.

Baca juga : Kucing-kucingan Sama Satgas Covid

Di antaranya, varian B.117 dari Inggris, B.1351 dari Afrika Selatan, P1 dari Brazil serta varian mutasi ganda dan B.1617 di India.

“Varian mutasi ganda B1617 di India diperkirakan lebih berbahaya dan cepat menu­lar, sehingga mendorong pemerintah untuk lebih agresif mengantisipasi itu,” kata @yulitasaari.

Akun @pak kumis meminta pemerintah ekstra menjaga dan menutup pintu masuk di bandara-bandara bagi WNA asal India. Sebab, bila virus baru ini sampai masuk Indonesia, pemerintah bisa kelimpungan juga.

Baca juga : WNI Jangan Pulang Dulu Ke Indonesia

“Karena masyarakat di sini cuma beda tipis sama India, nggak tertib,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.