Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Hasbi Anshory mendorong BPK, Kementerian Pertahanan dan TNI untuk melakukan audit terhadap maintenance, repair, overhaul (MRO) yang melakukan perbaikan kapal selam Nanggala 402.
Selain itu, segera melakukan pemutakhiran alutsista semua matra khususnya TNI AL pada TA 2021-2022. Serta pemenuhan Minimum Essential Forces ( MEF ) untuk pertahanan dan keamanan lima hingga 10 tahun ke depan. "Evaluasi ini penting untuk membangun strategi, kebijakan dan penegakan hukum yang lebih baik," ujarnya, Senin (26/4).
Baca juga : Puan Serukan Negara Perhatikan Pendidikan Anak Awak Nanggala 402
Tenggelamnya kapal laut Nanggala 402 juga meninggalkan kewajiban pemerintah untuk memberikan perhatian bagi para keluarga korban. "Mendorong pemerintah memberikan beasiswa hingga anak mereka lulus strata satu, juga disertai santunan bagi istri prajurit yang gugur dan kenaikan pangkat otomatis satu level," tuturnya.
Hasby juga meminta pemerintah segera menetapkan hari duka nasional untuk menghormati para pejuang KRI Nanggala 402. "Kemudian pemerintah juga harus memikirkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga minimal untuk bisa Kebutuhan Hidup lebih layak," tukasnya.
Baca juga : Empat Pilar Kebangsaan Modal Tingkatkan Ekonomi Di Tengah Pandemi
KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan Bali. Kapal buatan Jerman 1977 tersebut ditemukan dalam kondisi terpecah tiga dan 53 awak kapal dinyatakan gugur. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya