Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Yang Lolos Mudik, Menhub Prediksi Arus Balik Capai 3,6 Juta Orang 

Senin, 10 Mei 2021 14:43 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Istimewa)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Larangan mudik ternyata tak menghalangi sebagian orang untuk tetap pulang kampung. Banyak yang nekat dan berhasil tembus dari jalur penyekatan. Sebagian mereka sudah sampai di sejumlah daerah.  Melihat hal itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi, akan ada banyak masyarakat yang melakukan perjalanan balik pasca Idul Fitri nanti.

BKS, sapaan akrab Budi Karya, mengungkapkan, akan ada 3,6 juta orang yang melakukan kegiatan balik pada H+2 Lebaran atau  Minggu (16/5).  "Dari catatan kami, ada 22 persen yang balik pada hari Minggu, H+2. Kalau dikuantifikasi itu 3,6 juta. Suatu jumlah yang banyak," ujarnya, dalam konferensi pers secara virtual, di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5). 

Baca juga : Hari Pertama Larangan Mudik, Polisi Putar Balikkan 23.573 Kendaraan

Atas hal itu, ada dua usulan agar tidak membludak dan menghindari penularan Covid-19 pasca dari kampung halaman. Pertama, mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangannya supaya tidak bertemu di suatu tempat tertentu. Kedua, ia bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan dilakukan tracing yang intensif di beberapa tempat yang konsentrasinya besar. 

"Katakanlah di Ngawi, Madiun, Surabaya, Solo, Yogya, Semarang, Cirebon, Jakarta. Bahkan yang dari Sumatera di Bakauheni dilakukan tracing yang intensif," tuturnya. 

Baca juga : Larangan Mudik Lebaran, Pelni Alihfungsikan Kapal Penumpang

Tak hanya itu, eks Dirut Angkasa Pura ll ini juga usul pemberian vaksin Covid-19 secara gratis kepada pelaku perjalanan darat. "Kami mengusulkan, nanti Pak Menko dan Pak Menkes memberikan vaksin yang gratis kepada mereka yang melakukan perjalanan darat," katanya. 

Namun, secara keseluruhan, ia memastikan, kebijakan larangan mudik berjalan efektif. Terjadi penurunan signifikan jumlah masyarakat yang mudik. 

Baca juga : Jangan Sampai Sanksi Cuma Omdo, Di Atas Kertas Doang

"Kalau dari normal itu, di udara sampai 93 persen turunnya. Kalau di laut, kereta api, itu kira-kira 90 persen. Di darat memang sedikit penurunannya, kira-kira 40 persen. Di sektor logistik, penurunan hanya terjadi 3-5 persen. Artinya, rencana kita untuk melakukan peniadaan mudik pada penumpang dan memberikan seluas-luasnya pergerakan kepada logistik itu terjadi dengan baik," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.