Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dua Kali Lebaran Tak Ketemu Anak Istri, Dicky Budiman Tetap Semangat

Kamis, 13 Mei 2021 23:41 WIB
Pakar Epidemiologi Dicky Budiman. (Foto: Ist)
Pakar Epidemiologi Dicky Budiman. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar Epidemiologi Dicky Budiman rupanya termasuk dari sekian banyak orang yang belum bertemu keluarganya pada momen Idul Fitri. Malah, sudah dua kali lebaran dia tak bertemu anak istri.

Alhamdulillah, istri dan anaknya memahami kenyataan ini. Sehingga meski nyaris jadi "Bang Toyib", Dicky tetap semangat menjalani aktivitas sebagai dosen di Griffith University Australia.

"Ini saya di sini sendiri lagi. Lebaran ke-2 saya tanpa keluarga. Anak-anak pada kuliah semua. Istri saya pegawai di salah satu BUMN jadi nggak bisa ikut ke sini dari sejak awal," kisah Dicky kepada RM.id, Kamis (13/5). 

Tadinya, Dicky menyebut, rencananya setiap 4-5 bulan sekali, atau dua kali dalam setahun, anak istrinya akan menyambanginya. Terakhir, mereka bertemu pada akhir 2019. Itu pun cuma beberapa hari.

Baca juga : Ahli Epidemiologi Dicky Budiman: Alhamdulillah, Tahun Ini Saya Sudah Bisa Tarawih Dan Itikaf

"Itu sepulang saya dari China. Kami sekeluarga menghabiskan waktu tahun baruan di sini sampai sekitar awal Januari tahun 2020. Tapi saya dalam kondisi khawatir karena baru pulang dari China untuk diundang menjadi pembicara tentang pandemi di Guangzhou," tuturnya.

Ketika anak dan istri Dicky sudah kembali ke Indonesia, pandemi Covid-19 mulai muncul di berbagai negara. Saat itu di wilayah yang dihuninya, yakni Queensland, Australia, langsung gerak cepat.

Tak mau wilayah mereka seperti Wuhan China mereka langsung antisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hingga akhirnya melakukan lockdown dari Maret 2020 sampai dengan akhir April. "Dari kondisi itu saya tidak bisa meminta keluarga datang pada waktu Idul Fitri tahun lalu," ucapnya.

Baca juga : PGN Pastikan Pembangunan Infrastruktur Gas Sesuai Jadwal

Tahun ini kembali terulang. Dicky hanya bisa menuntaskan kerinduannya kepada anak istri, serta orang tuanya, secara virtual.

"Karena posisi saat ini keterikatan saya dengan universitas yang belum mengizinkan dengan kondisi pandemi ini ya saya terpaksa. Saya sendiri tetap berusaha berkontribusi. Lebaran paling video call dengan anak, istri dan orang tua," ungkap Dicky.

Dia tak menampik, ada rasa kangen kepada keluarganya di Tanah Air. "Ya di sini saya Lebaran tanpa keluarga itu berat," akunya.

Meski disebutnya penanganan pandemi Covid-19 di Australia sigap dan tepat, Dicky sebetulnya lebih memilih bisa berkumpul dan berlebaran dengan keluarganya di Tanah Air.

Baca juga : Jelang Lebaran, Kedai Kopi Indonesia Di Kairo Nambah Satu Lagi

"Bagaimanapun di sini bagus penanganannya tetap saya ingin ada di Indonesia. tetaplah untuk sebagai orang Indonesia saya lebih memilih Indonesia," tandasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.