Dark/Light Mode

Buka Saat Lebaran

Prokes Desa Wisata Diminta Dipelototin

Senin, 10 Mei 2021 07:41 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Net)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, wilayah yang termasuk zona merah, dilarang membuka kawasan lokasi objek wisata. “Kami minta zona merah tidak membuka wisata,” tegas Sigit saat meninjau penyekatan mudik Lebaran 2021, di Dermaga Pelabuhan Merak, Banten, kemarin.

Ditegaskannya, kalau tidak dilarang, tempat-tempat wisata di zona merah bisa menimbulkan peningkatan kasus Covid-19.

Sementara tempat wisata di luar zona merah, diizinkan buka dengan sejumlah syarat. Sigit meminta petugas menyiapkan posko di lokasi wisata. Posko tersebut untuk menyekat warga yang hendak masuk ke tempat wisata.

Sebelum masuk ke lokasi wisata, wisatawan akan diperiksa suhu tubuhnya. Mereka juga harus dipastikan memakai masker, dan tidak menimbulkan kerumunan. Pemeriksaan protokol kesehatan itu dilakukan agar pengunjung benar-benar dijamin tidak terpapar virus Corona.

Baca juga : Nonton Boleh, Ngemil Boleh

Selain itu, hotel-hotel harus mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. “Kami minta petugas dapat melaksanakan pemeriksaan, agar pengunjung menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tegasnya.

Sigit juga mengatakan, untuk mencegah laju peningkatan Covid-19 agar tidak menyebar dari daerah yang satu ke daerah lain, perlu dilakukan pengawasan yang ketat, khususnya di Pelabuhan Merak.

Dia mengingatkan, petugas tetap harus mewaspadai varian baru Covid-19 agar tidak menular kepada masyarakat. Saat ini, dijelaskan Sigit, angka penularan Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Dari sebelumnya 4 ribu, kini menjadi 6 ribu jiwa per hari.

Karena itu, Kapolri menginstruksikan petugas dapat memperkuat protokol kesehatan dengan melakukan pemeriksaan surat, terkait lintasan di antaranya tes swab, PCR, dan antigen.

Baca juga : Lebaran, Mendes Minta Desa Wisata Tetap Patuhi Prokes

Selain itu, juga berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan Covid-19, agar dapat ditangani secara medis. Dengan begitu, dia tidak menularkan kepada keluarga dan orang lain. Kesiapan lainnya, petugas menyediakan kendaraan ambulans untuk membawa pasien Covid-19 itu.

“Kami berharap penyekatan itu dapat dilaksanakan dengan baik untuk mencegah pemudik Lebaran guna mengantisipasi penyebaran Corona,” tandasnya.

Sementara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memastikan, Desa Wisata menerapkan menyiapkan fasilitas protokol kesehatan.

Mendekati libur Lebaran 2021, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar meminta, desa-desa wisata yang dibuka menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Menurutnya, disiplin prokes tidak akan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca juga : Nikmati Libur Lebaran di Hotel Dengan Harga Spesial dan Pemandangan Pantai

“Yang penting prokesnya, terus fasilitas cuci tangan dan lain-lain disiapkan. Karena kalau tidak dibuka, kasihan juga, dan BUMDes butuh juga,” beber Halim, kemarin.

Dijelaskannya, Indonesia memiliki ketahanan yang tinggi di tengah pandemi Covid-19 dibandingkan negara-negara lain di ASEAN. “Indonesia memiliki ketahanan yang cukup tinggi. Hampir setiap resesi dunia, Indonesia memiliki ketahanan yang cukup tinggi dalam berbagai resesi yang pernah terjadi, termasuk hari ini,” pujinya.

Ketahanan tersebut karena basis desa di Indonesia. Dibeberkan menteri asal PKB ini, sektor yang mampu bertahan adalah pertanian. Sementara sektor seperti pariwisata mengalami penurunan.

“Satu-satunya yang tidak minus pertumbuhannya itu pertanian. Semuanya minus. Termasuk pariwisata,” ujarnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.