Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Minta Perketat Kedatangan WNA ke RI Saat Lebaran, Puan Dipuji

Minggu, 16 Mei 2021 19:20 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau titik penyekatan di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya, Menkes Budi Gunadi dan Kepala BNPB Doni Monardo, Rabu (12/5/2021). (Foto: Ist)
Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau titik penyekatan di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya, Menkes Budi Gunadi dan Kepala BNPB Doni Monardo, Rabu (12/5/2021). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalangan muda, khususnya mahasiswa dan milenial, mengapresiasi perjuangan Ketua DPR RI Puan Maharani, yang berhasil meminta pemerintah untuk menunda kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia selama berlakunya larangan mudik.

Ketua Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menilai, sikap Puan yang meminta pemerintah menunda kedatangan para WNA itu menjaga perasaan masyarakat dan merupakan penghormatan untuk rasa keadilan warga.

"Usaha ini menunjukkan kepedulian Ketua DPR kepada masyarakat," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (16/5).

Menurutnya berbagai pembatasan dalam masa darurat Covid-19 memang harus dilakukan. Sebab, dikhawatirkan akan ada kasus impor Covid-19 yang sudah bermutasi dari luar negeri.

Baca juga : Lima Tips Tampil Menawan Saat Lebaran Virtual

Tidak hanya untuk urusan kedatangan WNA yang selama dua pekan terakhir banyak disesalkan para pihak, Nurkhasanah juga mengapresiasi perhatian dan kepedulian Puan yang meminta warga dan aparat pemerintah untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Ibu Puan meminta kita semua tidak salah pikir dengan hanya melakukan kedisiplinan menjelang dan selama Lebaran, karena bahaya Covid-19 ini nyata dan masih akan berlangsung," tuturnya.

"Itu harus Ibu Puan tegaskan, karena sama sekali tidak tertutup kemungkinan banyak warga yang silap dan hanya fokus soal protokol kesehatan dan hal-hal lain yang bersangkutan dengan pertahanan kita terhadap Covid-19 ini hanya menjelang dan selama Lebaran," imbuh Nurkhasannah. 

Atensi Puan terhadap persoalan kedatangan WNA dan keselamatan warga dari Covid-19 itu tidak hanya diapresiasi kalangan milenial di dunia nyata. Tapi juga dicatat dan diapresiasi oleh para pegiat dunia maya alias warganet.

Baca juga : Satgas Minta Pemda Perketat Pengawasan Hingga Tingkat RT/RW

Buktinya, pada Jumat (14/5) malam, tagar #AtensiKetuaDPR menjadi salah satu trending topic Twitter Indonesia, dengan lebih dari 10 ribu cuitan.

“Jadi, ini menunjukkan bahwa netizen itu tidak hanya mempedulikan diri sendiri. Siapa pun yang mereka nilai peduli kepada masyarakat akan mereka hargai dan hormati," tutur Nurkhasanah.

"Itu yang mereka lakukan sebagai apresiasi atas kepedulian dan atensi Ibu Puan," sambungnya.

Malah, kata Nuekhasanah, cuitan yang berlangsung di ranah maya itu kadang bisa jadi lebih jujur dibanding realitas keseharian di masyarakat.

Baca juga : Penerapan NLE Bikin Ngebut Layanan Logistik

Puan memang aktif memantau sejumlah tempat sebelum Idul Fitri. Di antaranya, Bandara Soekarno-Hatta dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 31 pada Rabu (12/5).

Sebelumnya, Puan juga sudah meninjau pelaksanaan larangan mudik di Cirebon, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, dan Tol Pejagan.

Nah, dalam kesempatan itu Puan menyatakan, setelah melakukan koordinasi dengan DPR, pemerintah menunda kedatangan WNA ke Indonesia selama masa pelarangan mudik Lebaran 2021.

Saat itu Puan menjelaskan, sikap pemerintah untuk menunda kedatangan WNA ke Indonesia selama masa larangan mudik itu tak lain demi rasa keadilan bersama. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.